DENPASARVIRAL.COM, Bangli – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mewakili Pj. Gubernur Bali menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penanaman pohon di daerah Bali.
Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Penanaman Pohon Serempak Provinsi Bali Tahun 2024 serangkaian Hari Bhakti Rimbawan ke 41 yang dipusatkan di Hutan Wisata Pinus Glagalinggah, Desa Kintamani, Bangli, Kamis (Wraspati Pon Kuningan) 7 Maret 2024.
Sekda Dewa Made Indra lebih jauh menyampaikan, giat penanaman yang telah dilaksanakan kesekian kalinya tersebut bisa menjadi momentum guna memompa semangat dan dedikasi seluruh pihak di Bali, dalam menjaga hutan dan lingkungan sebaik – baiknya.
Melalui kesempatan itu, Birokrat asal bumi Panji Sakti ini pun menyatakan ketegasan dalam mendukung konsep Perhutanan Sosial. Karena pengelolaan hutan sosial yang melibatkan peran serta masyarakat sekitarnya, dan tidak lagi dikelola secara konvensional, selain dapat menjaga penurunan fungsi hutan, gangguan pihak luar terhadap hutan namun juga dapat memberikan manfaat ekonomi.
“Kita terus membangun kolaborasi bersama masyarakat dengan memperluas cakupan perhutanan sosial, karena ini konsep yang sangat bagus untuk menjaga keberadaan hutan kita. Kalau kita kembali ke masa lalu, hutan ini hanya dijaga oleh pemerintah lalu masyarakat tidak mendapatkan manfaat maka disanalah sering terjadi gangguan terhadap hutan. Sekarang, dengan konsep ini masyarakat pun dapat manfaat ikut mengelola hutan dan secara tidak langsung akan ikut menjaga keberadaan hutan. Seperti di Glagalinggah ini sudah diterapkan perhutanan sosial, bilamana terjadi gangguan terhadap hutan maka masyarakatnya lah yang hadir pertama melakukan pencegahan. Yang terpenting bisa memberikan manfaat kesejahteraan bagi mereka,” urai Sekda Dewa Indra.
Menurut Dewa Indra, untuk mendukung konsep tersebut bisa berjalan Pemprov Bali terus melakukan upaya-upaya meningkatkan luas tutupan hutan di Bali yang saat ini baru mencapai 28% dari titik ideal sebesar 30% dari total luasan wilayah Bali, melalui penanaman pohon secara terus menerus. Pemprov Bali pun menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan komitmen tersebut baik bersama jajaran pemerintah vertikal horizontal, swasta, maupun perorangan. Karena dengan bertambahnya luas cakupan hutan, akan dapat memperluas pengembangan perhutanan sosial.