6. Kejang
Mengingat rabies merupakan penyakit yang dapat menyerang sistem saraf dan otak, penyakit ini bisa menyebabkan anjing mengalami kejang. Pada beberapa kasus, kejang pada anjing rabies juga bisa disertai gejala lain, seperti pingsan atau bahkan koma.
7. Susah berjalan
Kerusakan otak dan saraf akibat rabies bisa membuat anjing menjadi sulit bergerak atau berjalan. Virus rabies juga bisa membuat otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, sehingga ia susah bergerak atau tampak kesakitan ketika berjalan.
8. Sensitif terhadap cahaya dan suara
Ini juga termasuk salah satu ciri anjing rabies. Saat terserang rabies, anjing akan tampak mudah terganggu atau gelisah ketika ia mendengarkan suara atau melihat cahaya yang terang. Rangsangan cahaya dan suara tersebut bahkan bisa membuatnya menjadi lebih agresif, sehingga bisa saja menyerang orang atau hewan di sekitarnya.
Penanganan dan Pencegahan Rabies pada Anjing
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan rabies pada anjing maupun manusia. Anjing yang terkena rabies biasanya akan mati dalam waktu sekitar 1–2 minggu setelah terkena rabies.
Selain itu, karena berisiko menularkan rabies pada hewan atau orang lain, anjing yang terkena rabies umumnya perlu ditangkap dan disuntik mati (euthanasia).