Sidakarya mengatakan bahwa kondisi tanah yang labil membuat proses pencarian menjadi sulit. Selain itu, akses masuk yang kecil membatasi alat berat untuk menuju lokasi.
“Perlahan sudah kita sisir menggunakan alat berat, pencarian dilaksanakan hingga sore hari dengan jumlah korban meninggal seluruhnya yaitu 5 orang dan sudah berhasil dievakuasi, dan kami imbau kepada seluruh tim untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam proses pencarian korban ini,” ujarnya.
Sementara, Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gustu Ayu Laxmy Saraswati mengatakan bahwa Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial memberikan bantuan pasca bencana kepada korban terdampak musibah. Beberapa bantuan diantaranya yakni bantuan tempat tinggal sementara, makanan dan minuman selama 7 hari, bantuan alat mandi dan pakian, serta kordinasi pemulangan dan penguburan jenasah.
“Pasca bencana kami akan lakukan pendampingan, termasuk makanan, minuman serta pengecekan kesehatan, hal ini merupakan komitmen pimpinan untuk memberikan jaminan bagi masyarakat terdampak musibah,” ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Denpasar, dari musibah tersebut diketahui sebanyak 5 orang meninggal dunia. Kelimanya yakni Didik (25), Dwi (25), Wito (50), Krisno (55) dan Sarif (50). Sedangkan korban selamat yakni Sulaiman (35), Aldi Rama Afendi (24), Abdul Rochim (33, Renaldi Gunawan (24), Fiki Fernando (18), dan Rizal Hidayatuloh (19). (Ags/Ws/Dv/HumasDps).