DENPASARVIRAL.COM, Badung – Saat Press Confrence di Jimbaran Bali pada Selasa, 19 November 2024, didepan awak media Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil., didampingi Tim Dittipidnarkoba, Waka Polda Bali Brigjen Pol Komang Sandi Arsana S.I.K., M.H., dan Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menyampaikan pemberantasan peredaran gelap Nark*ba di Indonesia merupakan atensi Presiden RI. Jenderal TNI (purn.) H. Prabowo Subianto yang tertuang dalam program kerja Asta Cita nomor 7 yaitu memperkuat reformasi Politik, Hukum dan Birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Nark*ba, J*di dan Penyelundupan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa lokasi clandesteine lab has*ish berpindah-pindah di seputaran wilayah Bali, dari tempat produksi yang awalnya terdeteksi di Jl. Gatot Subroto Denpasar, kemudian berpindah ke daerah Padangsambian dan terakhir tim berhasil menemukan lokasi terakhir clandesteine lab has*ish dan happy f*ve di sebuah villa yang berada di Jalan Raya Uluwatu Jimbaran Badung Bali, has*ish dan psikotr*pika ini rencana akan diedarkan di Cafe Puff Uluwatu Jimbaran Badung.
Informasi lokasi clandestine lab yang berada di Uluwatu Bali tersebut diperoleh dari data pendukung pengiriman mesin cetak H5, evapub hash*sh dan pod*s system serta beberapa prek*sor atau bahan kimia serta alat-alat laboratorium lainnya yang sebagian besar didatangkan dari china dikirim dari luar negeri melalui cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta dan sebagian lainya dari dalam negeri.
Berdasarkan informasi dan analisis terhadap alat-alat produksi dan bahan baku pembuatan hash*sh tersebut, diperkirakan fasilitas ini mampu memproduksi has*ish dalam jumlah besar.
Salam memproduksi has*ish para pelaku mengekstrak kandungan THC dalam g*nja dalam perbandingan setiap 1000 gram g*nja yang di ekstrak menjadi 200 gram has*ish.