DENPASARVIRAL.COM, Badung – Berbeda dari pameran-pameran sebelumnya, kali ini Galeri Zen1 mengangkat tema ‘Incognito’ dalam pameran Groups dengan menggandeng komunitas seni yaitu Galang Kangin yang telah resmi dibuka pada Senin, 1 Mei 2023 di Galeri Zen1 Kuta, Bali.
Pameran ini diikuti oleh 11 perupa yang tergabung dalam komunitas Galang Kangin diantaranya A.A Gede Eka Putra Dela, Anthok Sudarwanto, Atmi Kristiadewi, Ketut Agus Murdika, Made Ardika, Made Galung Wiratmaja, Made Gunawan, Made Sudana, Nyoman Diwarupa, Wayan Naya Swanta dan Wayan Setem dengan memamerkan sejumlah 24 karya Lukis.
Menurut Kurator pameran ini, Tatang, B.Sp Incognito dimaknai sebagai modus dalam menyamarkan sesuatu, “Dalam konteks pameran ini, Incognito dimaknai sebagai “modus menyamarkan sesuatu”. Kata “samar” memiliki pengertian, sekurang kurangnya, antara lain: kabur, tersembunyi, kurang jelas, tidak terang dan tidak kelihatan nyata. Keseluruhan pengertian ini berkait dengan sesuatu yang tangible dan yang intangible” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa Incognito merupakan modus yang memperlihatkan realitas sesuatu yang tidak utuh dan tidak gamblang dikenali, “Bagaimana realitas referensial mengalami kamuflase yakni proses transformasi menjadi kesamaran realitas yang digambarkan. Menghubungkan pada persepsi kita berupa keserupaan atau kemiripan. Dalam pengelabuhan realiatas ini terjadi perekaman dan pembacaan realitas dengan bingkai-bingkai pemaknaan yang bergerak di seputarnya,” tambahnya.
Direktur Galeri Zen1, Nicolaus F. Kuswanto mengatakan, “Pameran ini lebih kepada bagaimana mereka mengeluarkan ide-ide dalam menyembunyikan sesuatu maupun entitas tertentu baik itu dengan metode abstraksi, garis pembatas yang terlihat samar, penyamaran entitas, dan masih banyak lainnya,” Katanya.
Galang Kangin merupakan komunitas yang terbentuk sejak tahun 1996 yang saat itu didirikan oleh mahasiswa tingkat akhir, dan bertahan hingga saat ini telah menginjak usia 27 tahun.