DenpasarViral.com, Health – Pernahkah kamu merasa gemetar, lemas, dan mual setelah makan banyak karbohidrat atau makanan manis? Jika ya, kemungkinan besar tubuh mengalami hipoglikemia reaktif, atau lebih dikenal dengan sugar crash.
Hipoglikemia reaktif atau sugar crash adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah turun di bawah normal dua hingga empat jam setelah makan. Individu dengan kondisi diabetes rentan terhadap jenis gangguan ini, terutama jika mereka tidak mendapatkan dosis obat yang tepat.
Tidak diketahui pasti apa penyebab gula darah menurun tiba-tiba setelah mengonsumsi banyak karbohidrat, namun ada enam cara yang bisa membantu untuk mencegah kejadian tersebut.
1. Makan dalam porsi kecil dan sering
Untuk menghindari penurunan gula darah, bagilah makanan porsi besar menjadi porsi kecil atau makanan ringan yang dimakan setiap beberapa jam. Makanan dalam porsi yang lebih kecil mengandung dosis karbohidrat yang lebih sedikit, yang membantu menstabilkan gula darah, mengurangi risiko lonjakan gula dan penurunan gula darah. Hal ini disampaikan Courtney Cary, MS, RD, ahli diet terdaftar senior di Department of Medicine di Baylor College of Medicine.
2. Tingkatkan asupan protein
Penuhi asupan protein karena nutrisi tersebut membantu memperlambat pencernaan, yang dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah, kata Samantha Cochrane, LD, ahli gizi terdaftar di Ohio State University Wexner Medical Center. Sumber protein sehat mencakup daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang, polong-polongan, dan legume.