Lifestyle

4 Cara Mengatasi Dampak Bully di Masa Kanak-Kanak yang Terbawa Hingga Dewasa

DenpasarViral.com - ilustrasi

DenpasarViral.com, Life Style – Bullying atau perundungan bisa mengakibatkan korban merasa tidak aman, sendirian, dan tak berdaya. Celakanya lagi, dampak bullying yang terjadi di masa kanak-kanak bisa berimbas hingga dewasa kelak, salah satunya menyebabkan efek traumatis.

Biasanya, dampak bullying di masa kanak-kanak bisa membuat korban tumbuh dengan keraguan pada diri sendiri, sulit percaya dengan orang lain, dan tidak memiliki persahabatan yang berkualitas. Oleh karena itu, anak yang mengalami bullying harus segera mendapatkan pertolongan agar efeknya tidak terbawa hingga ia dewasa kelak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mendapat bully saat kecil berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri.

Dampak bullying di masa dewas
Psikolog klinis Bhavna Barmi mengatakan bahwa bullying di masa kanak-kanak bisa berdampak pada kesehatan mental aat dewasa. “Bagi individu yang mendapat bullying, itu menyedihkan dan membuat depresi. Mereka tidak menyadari fakta bahwa bullying memiliki efek serius yang dapat bertahan seumur hidup,” ucap dia.

Orang dewasa yang mengalami bullying saat dewasa bisa sulit menghargai diri sendiri dan membentuk serta mempertahankan hubungan dengan orang lain. Mereka juga cenderung menghindari kontak sosial, yang tentunya mempengaruhi hubungan pribadi dan profesional mereka.

Related posts

WhatsApp Dikabarkan Tengah Siapkan Fitur Baru, Salah Satunya Transfer Chat ke HP Tanpa Backup

admin

Pemkot Denpasar Apresiasi Komitmen STISPOL Wira Bhakti Untuk Kembangkan Pendidikan di Kota Denpasar

admin

7 Manfaat Daun Talas Bagi Kesehatan, Simak Cara Pengolahannya yang Tepat Yuk!

admin