Lifestyle

Tak Hanya Betina, Tahukah Kamu Hewan Jantan Ini Juga Mahir Dalam Menjaga dan Merawat Anaknya Lho

DenpasarViral.com - istimewa

DenpasarViral.com, Denpasar – Setiap hewan memiliki perilaku hidup dan berkembang biak yang unik. Ada hewan yang sekedar melepaskan telurnya ke alam bebas dan kemudian meninggalkannya begitu saja. Namun ada pula hewan yang tetap menjaga telurnya hingga menetas. Akan tetapi yang lebih menariknya, dalam tugas merawat telur dan bayi ternyata tidak selalu dilakukan oleh hewan betina.

Pada beberapa jenis hewan, yang melakukan tugas tadi justru adalah pejantan. Berikut ini beberapa hewan jantan yang bertugas untuk merawat telurnya hingga menetas.

1. Burung Unta
Burung unta memiliki keunikan dalam hal mengasuh anak. Normalnya dalam dunia burung, yang bertugas mengasuh anak adalah burung betina. Namun pada burung unta, yang melakukan kegiatan tadi justru burung jantan.

Sesudah mengeluarkan telurnya, betina akan mengerami telur-telur tersebut. Namun tugas mengerami telur bukan hanya dilakukan oleh betina, tetapi juga oleh pejantan. Keduanya bergantian melakukan tugas mengerami telur hingga menetas. Jika betina melakukan pengeraman pada siang hari, maka pejantan melakukannya pada malam hari.

2. Penguin
Setiap kali bulan Juni tiba, penguin-penguin betina akan pergi meninggalkan kawanannya untuk pergi mencari makan. Namun sebelum pergi, mereka akan melakukan perkawinan dulu dengan penguin jantan, lalu meninggalkan telur.
Jika penguin betina pergi, lantas tugas tersebut diemban oleh penguin jantan. Ia akan mengerami telur tersebut dengan cara berdiri sambil menjepit telur di antara kedua kakinya.

Hebatnya lagi, selama mengerami telur, pejantan tidak akan pernah pergi untuk mencari makan. Ia bertahan hidup dengan mengandalkan cadangan lemaknya.

3. Kuda Laut
Keunikan kuda laut bukan hanya ada pada wujudnya. Hewan ini juga memiliki perilaku berkembang biak yang tak kalah unik. Pasalnya kuda laut jantan diketahui bisa hamil.

Saat sepasang kuda laut sudah melakukan perkawinan, kuda laut betina akan menaruh telurnya pada kantong perut pejantan. Karena terisi oleh telur, perut pejantan pun membengkak dan seolah-olah terlihat sedang hamil.

Dengan menyimpan telur di dalam kantong perutnya, telur kuda laut menjadi jauh lebih aman dari pemangsa. Pejantan juga memberikan pasokan oksigen dan zat gizi tambahan kepada telur-telur yang tersimpan dalam kantong perutnya.
Sesudah 24 hari, telur-telur yang ada di dalam kantong perut pejantan akan menetas. Bayi kuda laut yang berukuran mungil selanjutnya akan berenang keluar melalui lubang kecil pada kantong perut pejantan. (DH/WS/DV).

 

Artikel asli

Related posts

Permudah Kreator, Instagram Reels Kini Bisa Dibagikan Langsung ke Facebook!

admin

Lebih dari Sekedar Bumbu Masakan, Ini 3 Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan

admin

Pemkot Gandeng Komunitas Semprotkan Eco Enzyme Selama 5 Hari Berturut Turut.

admin