DenpasarViral.com, Denpasar – Pernahkah Anda mengonsumsi sajian kentang yang diolah langsung dengan kulitnya? Sebagian orang mungkin merasa aneh dengan kentang yang disajikan tanpa dikupas. Ini karena banyak orang yang terbiasa makan kentang tanpa kulitnya. Hal ini memicu munculnya pertanyaan mengenai cara terbaik makan kentang. Apakah lebih baik makan kentang tanpa atau dengan kulitnya?
Kentang itu sendiri mengandung sejumlah nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Satu butir kentang berukuran 100 gram memiliki sekiranya 87 kalori, 20,1 gram karbohidrat, 1,9 gram protein; 0,1 gram lemak dan 1,8 gram serat. Selain itu, kentang juga mengandung mineral, seperti fosfor, kolin, niasin dan zinc.
Untuk mendapatkan semua kebaikan nutrisi yang ada, kentang sebaiknya dikonsumsi bersama dengan kulitnya. Namun sebelum mengonsumsinya, Anda perlu mencuci bersih dan mengolahnya dengan cara yang tepat terlebih dahulu.
Kentang adalah keluarga umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah. Apabila tidak dicuci hingga benar-benar bersih sebelum diolah dan dikonsumsi, kulit kentang masih mungkin mengandung senyawa kimia yang berasal dari tanah tempatnya tumbuh. Selain itu, kulit kentang yang tidak dicuci juga mungkin mengandung jutaan kuman berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan pada tubuh. Khususnya, pada saluran pencernaan.
Jadi, Anda disarankan untuk mencuci kentang dengan air bersih yang mengalir. Sikat permukaan kulit kentang menggunakan sikat yang dikhususkan untuk sayuran. Tidak perlu khawatir untuk menyikatnya agak keras. Ini karena kulit kentang sangatlah kuat menahan gesekan. Hindari mencuci kentang menggunakan sabun, apalagi yang mengandung deterjen di dalamnya.
Setelah dicuci bersih, Anda disarankan untuk mengolah kentang dengan cara direbus atau dikukus langsung bersama dengan kulitnya. Pastikan direbus atau kukus dengan waktu yang tepat. Ini agar kandungan gizi di dalamnya masih tetap bertahan.
Hindari mengolahnya dengan cara digoreng. Ini karena bisa menambah kandungan lemak jenuh di dalam kentang. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol jahat yang merupakan salah satu penyebab penyakit pembuluh darah.
Dengan makan kentang bersama kulitnya yang diolah dengan cara tepat, Anda bisa merasakan beberapa manfaat berikut ini.
1. Rasa kenyang lebih lama
Kentang yang disajikan bersama dengan kulitnya mengandung serat pangan dengan kadar yang lebih tinggi. Serat tersebut akan lebih lama diolah oleh tubuh sehingga bisa menyebabkan efek rasa kenyang yang lebih lama.
2. Melancarkan saluran pencernaan
Kadar serat yang ada pada kulit kentang dapat membantu mengoptimalkan kinerja saluran pencernaan Anda. Oleh sebab itu, mengonsumsi kentang bersama kulit yang diolah dengan cara tepat dapat membantu melancarkan saluran pencernaan dan mencegah risiko konstipasi atau sembelit.
3. Menurunkan risiko penyakit
Kentang yang dikonsumsi bersama dengan kulitnya dan diolah dengan cara yang benar memberikan asupan antioksidan yang cukup. Antioksidan dapat membantu tubuh melawan dampak buruk radikal bebas sehingga tubuh terhindar dari penyakit.
4. Pemasok energi
Kentang mengandung vitamin B6 dengan kadar yang tinggi. Itu sebabnya, memiliki kemampuan untuk memecah karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino. Kedua senyawa tersebut adalah bahan bakar utama yang digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Apabila Anda tidak terlalu suka mengonsumsi kentang yang disajikan bersama kulitnya, tidak ada salahnya untuk mengupasnya terlebih dahulu. Hal yang paling penting, kentang mesti diolah dengan cara direbus atau dikukus, bukan dengan digoreng agar manfaatnya benar-benar optimal bagi tubuh. Tetap ingat untuk membatasi porsi kentang yang dikonsumsi agar manfaatnya tidak hilang dan malah menyebabkan efek samping yang merugikan tubuh Anda.
Jadi jika menjawab mana yang lebih baik antara makan kentang tanpa atau dengan kulitnya, tentunya konsumsi kentang dengan kulitnya adalah yang terbaik bagi kesehatan Anda. Namun, Anda mesti paham bahwa kentang yang hendak disajikan bersama kulit mesti dicuci bersih terlebih dahulu dan diolah dengan cara yang tepat. (DH/WS/DV).