Lifestyle

Kenapa Ya Bayi Suka Menggigit? Ini Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya

DenpasarViral.com - istimewa

DenpasarViral.com, Denpasar – Menggigit merupakan respons normal yang menjadi bagian dari perkembangan anak-anak, terutama batita. Menurut statistik, lebih banyak anak laki-laki yang menggigit daripada anak perempuan.

Kebiasaan anak suka menggigit terutama dalam rentang usia 12 hingga 36 bulan, di mana mereka belum dapat berkomunikasi dengan baik dengan bahasa. Oleh karena itu, terkadang anak memilih metode gigitan sebagai suatu bentuk komunikasi.

Ada beberapa penyebab anak suka menggigit yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Sedang Tumbuh Gigi
Salah satu alasan mengapa anak menggigit adalah untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami ketika tumbuh gigi. Anak usia batita sedang berada dalam fase oral. Dengan kata lain, mereka sangat senang mengeksplorasi dunia dengan menggunakan mulut, salah satunya dengan menggigit benda yang menarik perhatiannya.

2. Penasaran atau Ingin Tahu
Anak-anak adalah pribadi yang sangat ingin tahu akan segala sesuatu. Mereka ingin sekali mengetahui bagaimana reaksi yang akan timbul ketika menggigit seseorang baik orang tua maupun temannya.

3. Mencari Perhatian
Menggigit adalah salah satu cara anak mencari perhatian orang-orang di sekitarnya. Ketika ia merasa diabaikan, salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan kembali perhatian orang adalah dengan menggigit.

4. Menunjukkan Ekspresi Kesal atau Marah
Sering kali menggigit orang lain menjadi bentuk luapan emosi si Kecil. Biasanya ini menunjukkan rasa kesal, marah, merasa diabaikan, atau keinginannya tak terpenuhi.

Jika Anda tahu si Kecil sedang menggigit orang lain, jangan panik dan tetaplah tenang. Berikut ini adalah cara mengatasi anak suka menggigit:

1. Bawakan Teether atau Mainan
Jika anak Anda sedang tumbuh gigi, berikan ia mainan gigit atau handuk dingin untuk mencegahnya menggigit lengan Anda atau seseorang. Fungsinya untuk membantu meredakan rasa gatal atau tak nyaman akibat tumbuh gigi.

2. Jaga Mood Agar Tetap Baik
Salah satu penyebab anak sering menggigit adalah mencari perhatian. Dan biasanya ini terjadi ketika mood atau perasaannya sedang tak baik. Oleh sebab itu, pastikan agar kebutuhan anak telah terpenuhi, kenyang dan cukup tidur untuk menjaga agar mood-nya tetap baik. Jika Anda melakukan perjalanan jauh, pastikan juga untuk menyiapkan makanan dan minuman yang cukup, dan jangan lupakan mainan kesayangannya.

3. Berikan Perhatian pada si Kecil
Walaupun Anda bekerja, berikanlah perhatian yang cukup kepada anak. Perhatian lebih juga penting ketika anak sedang menjalani masa-masa tertentu dalam hidupnya, seperti pertama kali masuk sekolah, mendapat adik baru, dan sebagainya. Ketika merasa diperhatikan, umumnya ia akan meninggalkan kebiasaannya menggigit.

4. Ajak Berkomunikasi
Ketika anak sudah dapat mengerti dan berkomunikasi, jelaskanlah bahwa kebiasaan menggigit itu tidak baik. Ajarkanlah untuk mengutarakan perasaan dan maksudnya dengan kata-kata daripada dengan gigitan. Jangan lupa juga untuk mengajari si Kecil meminta maaf kepada orang lain yang digigitnya.

5. Jangan Marah Apalagi Memukul si Kecil
Walaupun tindakan menggigit itu salah, Anda dianjurkan untuk tidak memarahi anak, berteriak, apalagi memukulnya. Cara tersebut malah bisa membuat anak semakin frustrasi. Jadi Anda diharapkan untuk tetap tenang.

Jika cara yang Anda lakukan tidak berhasil dan menggigit masih menjadi kebiasaan favorit anak (terutama jika berlangsung hingga usia lima tahun), disarankan agar Anda membawanya berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater anak.  Sebab, bila tidak ditangani dengan segera, anak yang sudah mulai memasuki usia sekolah tersebut akan kesulitan dalam pergaulan dan kegiatan sehari-harinya di sekolah. (DH/WS/DV).

 

Artikel asli

Related posts

7 Hal yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan dalam Keadaan Perut Kosong

admin

7 Tips Melawan Rasa Malas Berlebih dengan Membiasakan Hal Positif

admin

Susah Tidur Gara-Gara Minum Kopi? Coba Atasi dengan 7 Cara Ini!

admin