DenpasarViral.com, Denpasar – Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Namun, mencegah dan mengatasi infeksi tidak hanya dapat dilakukan dengan minum obat.
Ada beberapa antibiotik alami yang berasal dari tumbuhan, yang tentu saja boleh dikonsumsi oleh manusia. Kandungan nutrisi dalam antibiotik alami ini memiliki kemampuan yang sama dengan obat dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Lalu, apa saja antibiotik alami yang dimaksud? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan untuk menghangatkan badan ketika tubuh merasa sakit. Jahe bisa ditemukan dalam makanan dan juga minuman. Tahukah kamu, jahe tidak hanya baik untuk menghangatkan tubuh, namun juga bisa digunakan sebagai antibiotik alami. Adapun beberapa kuman yang bisa dihilangkan dengan kandungan nutrisi dalam jahe, yaitu E. coli, Staphylococcus, dan Strepcoccus. Kuman-kuman ini dapat menyebabkan infeksi kulit, diare dan pneumonia. Jahe juga mengandung gingerol yang dapat mengatasi rasa mual ketika sakit.
2. Ekstrak Bawang Putih
Sejak jaman dahulu, ekstrak bawang putih sudah digunakan sebagai antibakteri. Selain itu, bawang putih juga memberikan manfaat bagi tubuh untuk menyehatkan jantung dan mencegah pilek. Cara membuat ekstrak bawang putih yaitu dengan menghaluskan bawang putih dan menggunakannya pada area yang terkena infeksi atau terluka. Jika terjadi infeksi pada organ-organ di dalam tubuh, kamu bisa mengonsumsinya secara langsung.
3. Madu Manuka
Madu manuka juga memiliki efek antibakteri karena mengandung hidrogen peroxida dan methylglioxal. Madu ini bisa digunakan untuk membantu proses pemulihan ketika tubuh mengalami luka maupun peradangan. Sama seperti ekstrak bawang putih, madu manuka dapat dioleskan pada bagian tubuh yang terluka jika terjadi peradangan di luar. Namun, jika infeksi terjadi di dalam tubuh, kamu bisa meredakannya dengan mengonsumsi madu manuka secara langsung.
4. Cengkih
Cengkih atau cengkeh dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai macam masakan dan kue. Cengkih dapat dimanfaatkan secara langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi minyak untuk antibiotik. Biasanya, cengkih digunakan untuk antibiotik pada infeksi gusi dan gigi. Selain itu, cengkih juga dikenal sebagai antinyeri dan antiradang.
5. Minyak Esensial Daun Thyme
Daun thyme juga sudah tidak asing pada berbagai macam makanan. Minyak esensial daun thyme hanya bisa digunakan sebagai antibiotik alami yang dipakai di luar tubuh. Kamu bisa membuat obat antibiotik alami ini dengan mencampurkan minyak daun thyme dengan minyak zaitun. Lalu, oleskan minyak tersebut pada bagian yang luka.
Itulah 5 antibiotik alami yang bisa kamu temukan di sekitarmu. Semoga bermanfaat! (DH/WS/DV).
