Health Lifestyle

Beberapa Penyebab Mata Bintitian, Bukan Karena Suka Ngintip, Ya!

DenpasarViral.com - istimewa

DenpasarViral.com, Denpasar – Selama ini, kita kerap mendengar mitos penyebab bintitan berasal dari kebiasaan doyan mengintip. Hal itu tidak benar. Melansir Mayo Clinic, bintitan disebabkan infeksi bakteri pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata.

Kelenjar di bagian dalam atau luar kelopak mata ini bisa tersumbat oleh sel kulit mati sampai kotoran lainnya. Terkadang, bakteri juga terjebak dalam celah kelenjar dan menyebabkan infeksi. Infeksi tersebut menyebabkan munculnya benjolan kecil yang bengkak, bernanah, meradang, dan terasa menyakitkan yang dikenal dengan bintitan.

Dilansir dari Healthline, kebanyakan bintitan disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri ini biasanya hidup di kulit dan tidak berbahaya. Namun, ketika bakteri berpindah ke mata dan terjebak di kelenjar atau folikel rambut mata, kuman biang penyakit ini bisa memicu infeksi.

Beberapa penyakit dan kebiasaan yang meningkatkan risiko bakteri berpindah ke mata bisa jadi penyebab bintitan, antara lain:
* Mengucek mata gatal karena alergi atau flu dalam kondisi tangan kotor
* Memakai produk riasan mata seperti maskara dan eye liner yang terkontaminasi bakteri
* Tidur tanpa membersihkan wajah atau make-up
* Terang penyakit peradangan kelopak mata atau blepharitis
* Memiliki penyakit kulit rosacea dan dermatitis seboroik
* Punya riwayat penyakit diabetes
* Memakai lensa kontak yang tidak steril, tidak melepas lensa kontak saat tidur, atau menggunakan lensa kontak kedaluwarsa

Di luar masalah kesehatan, beberapa penyebab bintitan kerap kambuh di atas bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, cermat menggunakan kosmetik, dan lensa kontak.

Penderita bintitan tidak disarankan memencet atau mengutak-atik bintitan yang bengkak. Alih-alih sembuh, hal itu justru memicu infeksi semakin parah dan menyebar ke seluruh kelopak mata.

Berikut beberapa cara mengobati bintitan yang bisa dijajal di rumah:
* Kompres bintitan dengan handuk kecil yang sudah direndam di air panas selama 10-15 menit sebanyak tiga kali sehari
* Oleskan salep atau obat bintitan yang dijual bebas, atau minta salep yang diresepkan oleh dokter
* Jika bintitan pecah atau berdarah, segera bersihkan dengan sampo atau sabun lembut

Dengan menjajal beberapa cara mengobati bintitan di atas, masalah kesehatan ini umumnya bisa sembuh setelah satu minggu.

Setelah menyimak penjelasan penyebab bintitan dan cara mengobatinya, Anda juga perlu mengetahui kapan bintitan perlu diperiksakan ke dokter. Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika bintitan menyebabkan gangguan penglihatan dan mata sampai bengkak dan kemerahan. Kondisi ini bisa jadi tanda infeksi telah menyebar dari kelompak mata. (DH/WS/DV).

 

Artikel asli

Related posts

Kota Denpasar Kembali Terima CSR Kursi Roda dan Tongkat Kaki 4 Dari Sanidata Group. Segera Disalurkan Kepada Masyarakat.

admin

Jaya Negara Apresiasi Seniman Yang Sukseskan Hari Tari Se Dunia. 12 Jam Menari Nonstop.

admin

Demi Memberikan Wawasan Bidang Bisnis dan Membangkitkan Generasi Muda, Kampus Alfa Prima Gelar Entrepreneur Week 2021

admin