Lifestyle

Selain Tanda Sayang, Ini 4 Alasan yang Bikin Anjing Menjilat Secara Berlebihan

DenpasarViral.com - istimewa

DenpasarViral.com, Denpasar – Para pemilik anjing pasti paham jika hewan peliharaannya memiliki sejumlah kebiasaan. Salah satunya menjilat. Kebiasaan menjilat pada anjing biasanya terjadi saat sedang bermain dengan tuannya atau ketika dibawakan makanan.

Menurut Direktur Kedokteran Hewan Petco Whitney Miller, DVM, anjing memiliki kebiasaan menjilat sebagai cara untuk melepaskan endorfin. “Kebiasaan ini membuat anjing merasa nyaman. Selain itu, anjing juga menjilat untuk merapikan bulunya,” kata Miller kepada Better Home & Gardens.

Tak hanya itu, bagi anjing menjilat adalah cara untuk mengekspresikan kasih sayang kepada tuannya. Jika anjing menjilat orang lain yang bukan tuannya, maka itu menandakakan anjing menyukainya. Akan tetapi, anjing juga bisa menjilat secara berlebihan. Hal ini yang perlu diwaspadai oleh pemilik anjing. Berikut empat alasan yang membuat anjing menjilat secara berlebihan.

1. Nyeri
Menjilat bisa menjadi salah satu cara anjing untuk meredakan nyeri pada tubuhnya. Jika anjing terus-menerus menjilati area tubuh yang sama, kemungkinan besar ada sesuatu yang mengganggunya di area tersebut. Coba periksa apakah ada benjolan, lesi, atau benda asing di sekitar area tersebut.

Pantau juga cara anjing bergerak untuk melihat apakah ada arhritis atau cedera yang dideritanya. Hubungi dokter hewan apabila ada kecurigaan anjing menjilat karena kesakitan. Dokter hewan bisa membantu mendiagnosis masalah dan memberikan pilihan pengobatan.

2. Alergi
Kulit gatal juga bisa memicu anjing menjilat secara berlebihan di area tertentu. Periksa kulit anjing untuk mencari gatal-gatal, ruam, atau kutu. Jika anjing baru saja berada di luar rumah, mungkin saja anjing mengalami kulit gatal sebagai reaksi terhadap alergen lingkungan. Terutama jika masalahnya ada pada atau di dekat kaki anjing.

Untuk mengatasinya, rawat anjing dengan mandi air hangat untuk mencegah kemungkianan iritasi dan menenangkan kulit.

3. Kecemasan
Sesekali anjing akan menjilat untuk meredakan kecemasan dan itu normal. Tapi apabila anjing terus-menerus menjilat, itu bisa berubah menjadi obsessive compulsive disorder (OCD) atau perilaku obsesif-kompulsif.

Sama seperti pada manusia, OCD pada anjing merupakan bentuk gangguan mental. Hal ini membuatnya melakukan tindakan berulang agar tidak cemas. Menjilat karpet atau selimut merupakan indikasi yang menandakan perilaku tersebut berakar dari kecemasan.

“OCD pada hewan peliharaan disebabkan oleh stres. Jadi penting untuk mencoba mencari tahu penyebab stres lingkungan yang membuat hewan menjilat berlebihan,” kata dokter hewan Jennifer Freeman, DVM.

Alasan lain yang membuat anjing menjilati sesuatu selain dirinya sendiri adalah pemisahan dari induknya yang terlalu dini. Freeman mengatakan, anjing yang terlalu cepat dipisahkan dari induknya dapat mengembangkan perilaku penjilatan kompulsif di kemudian hari.

4. Masalah diet
Anjing memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Menjilat dapat menjadi indikator mual atau ketidaknyamanan di sistem pencernaannya. Banyak anjing yang tidak toleran terhadap biji-bijian, pati, dan kedelai. Bahkan makan daging ayam atau daging sapi dapat memberi dampak negatif pada anjing.

Bicaralah dengan dokter hewan tentang makanan yang tepat untuk anjing. Ingat, setiap perubahan pada makanan anjing harus dilakukan secara bertahap. Campurkan makanan baru dengan makanan yang biasa dimakan selama beberapa hari. Tambah jumlahnya sampai anjing terbiasa dengan rasa makanan baru. (DH/WS/DV).

 

Artikel asli

Related posts

Suka Pakai Celana Jeans? Ini Dia 9 Aturan Merawat Jeans yang Perlu Kamu Ketahui

admin

Tidur Larut Malam Tapi Ingin Tetap Bangun Pagi? Lakukan Ini Untuk Mengakalinya

admin

7 Khasiat Air Rebusan Sereh dengan Berbagai Campuran Rempah, Tertarik Mencobanya?

admin