DenpasarViral.com, Denpasar – Percayalah, hidup dan percintaan tak akan selalu mulus. Pasti selalu ada saja rintangan dan hambatan. Bagi kalian yang sedang menjalin sebuah hubungan, jangan pernah terucap kata perpisahan bila masih sayang. Ingat! Kata perpisahan sangat menyakitkan.
Saat memilih ego, pilihannya hanya ada dua. Mengakhiri hubungan atau meneruskan pertengkaran. Dua-duanya sama-sama sakit. Saat memutuskan untuk meninggalkan, yang akan terasa di akhir bisa jadi akan terperangkap dalam penyesalan dan perasaan bersalah.
Namun jika kita yang ditinggalkan, mungkin saja diawal kita akan sangat sedih, sangat kecewa karena merasa tidak diperjuangkan dan dicintai. Akan tetapi orang yang ditinggalkan bisa saja menjadi orang yang berbahagia. Apalagi setelah ditinggalkan si Dia mendapatkan orang yang lebih sayang padanya.
Ditinggalkan atau meninggalkan suatu hal yang sama-sama menyakitkan bagi dua orang yang menjalani hubungan. tetapi jika dijalani dengan penuh kasih sayang dan komitmen tujuan yang sama, maka tidak akan bisa terucap dan memiliki keinginan untuk meninggalkan orang yang ia sayangi.
Ibarat sudah nyaman dengan seseorang namun tanpa adanya alasan yang jelas tiba-tiba menghilang pergi meninggalkan. Lalu, setelah hitungan minggu dan si doi yang meninggalkan muncul kembali tanpa adanya rasa bersalah itu rasa di hati nyes banget bukan? Sedangkan kita butuh waktu yang cukup lama untuk move on dan membuka hati lagi untuk orang lain.
Jadi, untuk kamu yang merasa ingin meninggalkan seseorang, pastikan bahwa keputusan yang kamu ambil benar dan tepat. Putuskan dalam keadaan tenang karena kesempatan tidak datang dua kali.
Jika merasa masih memiliki rasa perlu pertimbangkan lagi langkah yang baik yang akan kamu ambil. Tanya hatimu dan pikirkan baik-baik, jangan diakhiri dengan penyesalan. (DH/WS/DV).