DenpasarViral.com, Denpasar – Kita mungkin pernah melewati fase patah hati ketika sudah jadi pasangan maupun baru sekadar gebetan. Kisah seperti cinta bertepuk sebelah tangan, si dia selingkuh, atau hubungan tanpa status yang tak ada ujungnya mungkin pernah kamu alami. Sebagai cewek, biasanya fase patah hati ini akan dijalani sambil mengubah penampilan lewat gaya rambut baru. Ya nggak?
Sadar atau tidak, hal ini sudah jadi kebiasaan cewek-cewek di dunia. Dalam rangka menyemangati diri dan supaya lebih pede, banyak cewek memilih potong rambut setelah putus cinta. Kira-kira apa sih alasan ilmiah sebenarnya yang membuat cewek senang melakukan hal ini?
1. Saat suasana hati sedang buruk, secara otomatis kita akan berpikir untuk mengubah penampilan pada tubuh agar bisa merasa lebih baik dari sebelumnya
Seorang pakar bernama Dr Laura Berman mengatakan saat suasana hatimu terasa buruk, secara otomatis kamu akan inisiatif membuat perubahan pada tubuh. Tentunya dengan harapan hal itu bisa bikin kamu merasa lebih baik. Mengapa begitu? Karena dengan potong rambut, ibaratnya kamu “membuang” hal-hal buruk yang pernah dialami sebelumnya, sehingga perubahan pada model rambut bikin kamu merasa lebih ringan dan bebas dalam menjalani hari. Tidak ada tekanan yang menusuk hati.
2. Rambut itu bagi cewek ibarat mahkota dan identitas diri. Ketika ingin mengubah gaya rambut, itu berarti sebuah keputusan yang besar
Percaya nggak percaya, keberadaan rambut bagi cewek nggak bisa disepelekan. Selain menunjang penampilan, rambut adalah mahkota dan identitas diri bagi kaum hawa. Seorang Psikolog Klinis Seema Hingorrany mengatakan banyak cewek merasa rambut atau penampilan mereka merupakan hal yang bisa dikendalikan sepenuhnya.
Jadi, ketika cewek memutuskan untuk potong rambut, hal ini sekaligus menguatkan identitas diri ke arah yang lebih baru dan lebih fresh. Diyakini setelah potong rambut, tiap cewek akan merasa lebih kuat dan berbeda dengan penampilan barunya. Hmm… Mengubah gaya rambut merupakan suatu keputusan yang besar.
3. Mengubah gaya rambut juga berarti cara cewek melupakan masa lalu dan memilih untuk melanjutkan hidup dengan suasana baru
Perubahan pada rambut, baik itu dari sisi potongan maupun warna merupakan cara seorang cewek menumpahkan masa lalu dan melanjutkan hidup dengan suasana baru. Selain itu, rasa sakit yang kamu alami saat patah hati membuatmu ingin fokus pada hal menyenangkan dan membangkitkan semangat.
Menurut Jacqui Manning, a psychologist and relationship coach, mengatakan cara ini melambangkan apa yang telah kamu lalui, dan sebagai bukti kalau duniamu sekarang telah berbeda. Memulai lagi dari awal dan jadi lebih percaya diri dengan perubahan ini.
4. Siapa sangka kalau potong rambut juga sebagai wujud kontrol diri atas emosi yang meresahkan selama ini?
Putus cinta, terutama kalau kejadiannya tak terduga bisa membuatmu sangat terpukul. Karena itu, potong rambut bisa membantu dirimu dapatkan kembali kontrol atas emosi yang meresahkan selama ini. Gaya rambut atau warna rambut baru dapat dikaitkan dengan membuat awal yang baru, dengan optimisme baru.
Heather L. Silvestri, Ph.D., juga menjelaskan kalau potong rambut bisa dibilang sebagai upaya untuk memperingati perubahan psikologis dan emosional yang diakibatkan oleh berakhirnya hubungan. Ini mungkin semacam “status baru” atau “aku yang baru.”
Ketika patah hati, kita kerap gunakan kata-kata yang berhubungan dengan rasa sakit fisik, salah satunya “sakit hati”. Nah, rasa sakit emosional dari perpisahan dan rasa sakit fisik ini punya kesamaan lo dan secara tidak langsung akan mengaktifkan bagian otak yang sama. Maka tidak heran kalau lagi patah hati, kita juga ingin mengubah penampilan dari segi fisik.
Rambut merupakan mahkota dan identitas diri bagi seorang cewek. Saat mengubah gaya rambut, itu berarti merupakan salah satu keputusan besar dalam hidupnya. Btw, kamu sudah berapa kali potong rambut tiap putus cinta? (DH/WS/DV).