DenpasarViral.com, Denpasar – Waktu luang yang dihabiskan di rumah seringkali membuat rasa malas melanda, termasuk malas mandi dan mengganti pakaian dalam.
Namun, hati-hati, sebab ada konsekuensi berbahaya saat malas mengganti celana dalam. Apalagi jika kebiasaan tersebut dilakukan dalam waktu lama. Apa saja dampak buruknya?
1. Gatal
Kalau kamu malas mengganti celana dalam meski sudah kotor, bersiaplah menghadapi rasa gatal. Celana dalam kotor menyebabkan iritasi pada kulit karena bakteri berkumpul di situ. Keringat, kulit mati atau mikroba biasa berkumpul di area yang jarang dibersihkan.
2. Ruam
Ruam bisa timbul jika gatal terus berlanjut dan tak ditindaklanjuti. Gatal berkembang sebagai respons terhadap infeksi bakteri, yang menyebabkan peradangan, menimbulkan ruam pada kulit.
3. Bau tak sedap
Ilmu pengetahuan membuktikan ada sekitar 10 gram kotoran di sebagian besar celana dalam. Vagina adalah tempat bakteri yang bila tidak dibersihkan setiap hari akan menimbulkan bau tak sedap yang berbeda dari biasanya.
4. Infeksi saluran kemih
Terjadi saat bakteri kolon tiba di vagina. Jika Kamu mengenakan celana dalam yang sama terus menerus, partikel feses bisa jadi mencapai vagina, menyebabkan infeksi.
5. Kutu di rambut kemaluan
Jika tidak mencukur bulu kemaluan, pastikan bagian pribadi tetap kering dan bersih. Jika tidak, kutu bulu kemaluan bisa muncul di dekat akar bulu. Dengan mengganti celana juga membuat kondisi vagina tak lembab.
6. Infeksi Jamur
Celana dalam yang tak diganti bisa menjadi sarang keringat dan bakteri, serta infeksi jamur. Jika kamu berkeringat hingga basah kuyup, misalnya setelah berolahraga, pastikan untuk ganti baju dan pakaian dalam. Jerawat bisa saja muncul di tempat sensitif di sekitar area vagina, terasa menyakitkan. Memakai celana dalam yang sama juga berujung pada jerawat, akibat akumulasi keringat dan minyak.
7. Radang
Pakar kesehatan kulit Robin Travers mengatakan pada Fitness Magazine bahwa radang bisa terjadi ketika keringat terkumpul di lingerie kotor. Jika kamu membiarkan bakteri bersarang di celana dalam dan bersentuhan langsung dengan kulit selama beberapa hari, jangan kaget bila muncul radang.
Jadi, jangan malas mengganti celana dalam, ya! (DH/WS/DV).