DenpasarViral.com, Denpasar – Kasur menjadi benda utama untuk menunjang tidur. Karena, kebersihan dan kenyamanan kasur penting diperhatikan. Namun, ketika memiliki anak kecil atau bayi, terkadang kasur diompoli si anak. Jadi, apabila kasur terkena urine, penting untuk membersihkannya dengan sempurna agar tidak meninggalkan noda dan bau tak sedap.
Namun, sebelum ke proses pembersihan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menilai situasi masalah. Apakah noda urine masih baru atau sudah lama? Apakah noda urine banyak atau sedikit? Apakah baunya cukup ringan atau begitu menyengat? Memahami situasi permasalahan akan membantu memperoleh metode pembersihan yang dibutuhkan. Selain itu, jenis kasur apa yang dimiliki.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”random”
Kasur busa cenderung menyerap cairan lebih cepat daripada jenis lainnya. Jadi, bekerja cepat untuk menyerap kelembapan adalah kuncinya. Dilansir dari GhostBed, Minggu berikut ini cara menghilangkan noda urine dan bau pesing di kasur menggunakan bahan alami.
1. Cuka dan baking soda
Biasanya, semakin segar dan baru noda urine, semakin mudah dibersihkan. Namun, penting untuk bertindak cepat sebelum air seni meresap. Lepaskan semua alas tempat tidur dan masukkan ke mesin cuci. Kemudian, gunakan lap atau handuk kertas untuk menghilangkan kelembapan berlebih sebanyak mungkin.
Berhati-hatilah untuk tidak menggosoknya karena dapat membuat urine masuk lebih dalam ke kasur. Jangan lupa membuka jendela atau menyalakan kipas angin guna membantu meningkatkan aliran udara ke seluruh ruangan.
Untuk membersihkan kasur dari noda urine, kamu bisa menggunakan cuka dan baking soda atau soda kue. Kedua bahan ini adalah pembersih alami yang membantu menetralisir bau amonia dari urine. Cuka juga membantu memecah asam yang ditemukan dalam urine sehingga lebih mudah dikeluarkan. Metode ini paling baik untuk membersihkan noda urine yang masih baru di kasur.
Peralatan dan bahan yang diperlukan
* Kain kering atau tisu kertas
* Botol semprot kosong
* Baking soda (secukupnya)
* Vacuum cleaner dengan nozzle atau kepala vacuum upholstery attachment
Cara Membersihkan
* Tuang cuka ke dalam botol semprot dan semprotkan secukupnya untuk benar-benar memenuhi noda urine dan biarkan selama 10 menit.
* Tekan lap atau tisu kertas di atas noda untuk menghilangkan kelebihan cuka.
* Taburkan baking soda di atas noda urine dan pastikan menyebar. Diamkan selama beberapa jam atau sehari penuh jika memungkinkan. Kamu akan melihat soda kue menggumpal saat ditaburkan bersama cuka.
* Gunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan soda kue kering.
2. Hidrogen peroksida, soda kue, dan sabun cuci piring
Jika berurusan dengan noda urine yang sudah kering di kasur, kamu memerlukan larutan pembersih yang lebih kuat seperti hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah oksidator yang menghilangkan bakteri dan membantu menetralkan bau, terutama kandungan garam yang ditemukan dalam urine.
Catatan: hidrogen peroksida dapat memutihkan beberapa kain, jadi pastikan kamu telah melepaskan semua seprai dari kasur sebelum mulai membersihkan.
Peralatan dan bahan yang diperlukan
* Botol semprot kosong
* Delapan sampai 10 ons hidrogen peroksida 3 persen
* Tiga sendok makan soda kue
* Satu lap basah dan satu lap kering
Cara membersihkan
* Campurkan hidrogen peroksida, soda kue, dan sabun cuci piring ke dalam botol semprot. Aduk semua larutan agar larut merata (jangan dikocok).
* Semprotkan larutan di botol semprot untuk menutupi noda urine secara menyeluruh. Biarkan selama sekitar satu jam.
* Gunakan kain lembap untuk membilas area dengan lembut, lalu seka dengan kain kering untuk menghilangkan larutan secara menyeluruh.
Ingatlah bahwa salah satu dari metode ini dapat diulang beberapa kali untuk memastikan bahwa noda urine beserta baunya benar-benar hilang. (DH/WS/DV).