DenpasarViral.com, Denpasar – Pernahkah kamu mengalami tangan yang tiba-tiba gemetar sebelum kamu melakukan pekerjaan yang berbeda, berada di tengah lingkungan baru, melakukan presentasi atau melakukan kencan dengan kekasih? Jika kamu mengalami tangan yang gemetar sebelum pengalaman tersebut kondisi ini terbilang wajar karena kamu mengalami kondisi gugup.
Namun, bagaimana jika kamu cukup sering mengalami tangan yang tiba-tiba gemetar tanpa alasan yang jelas? Kondisi ini bisa saja menjadi salah satu tanda atau gejala dari kondisi tremor atau penyakit gangguan saraf yang dikenal dengan penyakit Parkinson.
Mungkin rasa khawatir terhadap kesehatan akan terus kamu alami ketika kamu mengalami tangan yang gemetar terus-menerus. Sebaiknya jangan terlalu khawatir, ketahui beberapa alasan mengapa tangan kamu sering alami gemetar, yaitu:
1. Tangan Gemetar adalah Kondisi yang Normal
Menurut James Bernheimer, seorang ahli saraf dari The Neurology Center, Baltimore mengatakan bahwa setiap tubuh manusia memiliki getaran alami setiap saat. Kondisi ini dikenal sebagai tremor fisiologis. Kamu bisa melihat kondisi tremor fisiologis yang kamu alami ketika kamu rentangkan kedua tangan atau melakukan aktivitas yang cukup detail seperti memasukkan benang pada jarum. Jadi, jangan panik dulu jika kamu alami getaran pada tangan.
2. Perubahan Emosi yang Begitu Kuat
Perhatikan getaran tangan yang kamu alami. Apakah kamu sedang mengalami perubahan emosi yang kuat atau tidak? Misalnya alami rasa takut atau marah yang berlebihan? Tangan yang gemetar bisa disebabkan karena perubahan emosi yang cukup kuat. Emosi yang dialami memicu sistem saraf otonom untuk memicu tremor fisiologis pada tubuh. Perasaan gugup, amarah, stres dan gembira yang berlebihan dapat bertindak sebagai sistem darurat tubuh yang berpotensi sebabkan tangan menjadi gemetar.
3. Kadar Gula Darah Rendah
Selain dampak dari emosi yang dirasakan, tangan yang gemetar nyatanya bisa terjadi akibat kadar gula darah yang rendah pada tubuh. Gula darah yang rendah dalam tubuh dapat mengganggu fungsi otak. Kondisi ini membuat kamu rentan mengalami getaran pada tubuh. Seseorang yang sering telat makan berisiko mengalami gula darah rendah pada tubuh, tidak jarang tubuh akan mengalami getaran ketika kamu mengalami kelaparan.
4. Kurang Tidur
Kondisi kurang tidur dapat membuat kamu alami getaran pada tubuh. Otak mengalami gangguan fungsi ketika kamu kurang beristirahat. Padahal, tubuh akan meregenerasi sel baru ketika kamu beristirahat. Ketika kamu kurang tidur tubuh akan terus bekerja untuk membuat kamu terjaga dan bisa beraktivitas. Kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras yang meningkatkan risiko tubuh menjadi bergetar lebih keras. Selain membuat tangan bergetar, kurang tidur juga dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan.
5. Penyakit Parkinson
Tangan yang alami gemetar bisa menjadi tanda awal dari penyakit Parkinson. Umumnya, penyakit Parkinson terjadi pada seseorang yang memiliki usia di atas 60 tahun. Tidak hanya gemetar pada bagian tangan, lama kelamaan pengidap Parkinson merasakan gemetar pada bagian tubuh lain, seperti jari meskipun anggota tubuh tersebut dalam keadaan diam. Gerakan tubuh yang melambat dan kram otot yang memicu distonia juga menjadi gejala lain dari Parkinson.
Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala yang menjadi tanda dari penyakit Parkinson agar kondisi ini dapat segera diatasi.
Itulah beberapa alasan medis di balik kondisi tangan yang tiba-tiba gemetar. Sebaiknya segera tanyakan pada dokter untuk mengetahui penyebab tangan gemetar agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat. (DH/WS/DV).