Fakta dan Mitos Lifestyle

Kenapa Kita Ikut Menguap Saat Melihat Orang Lain Menguap?

DenpasarViral.com - istimewa

DenpasarViral.com, Denpasar – Menguap adalah suatu respons tubuh terhadap kelelahan, rasa kantuk, hingga stres. Faktanya, sering menguap bisa menandakan bahwa terjadinya suatu gangguan kesehatan. Dalam proses menguap, mulut akan terbuka, dan menarik napas dalam-dalam, sehingga paru-paru terisi dengan udara.

Namun, apakah Anda tahu bahwa menguap bisa menular? Ada banyak teori yang dapat menjelaskan mengapa seseorang bisa menguap dan menular ke orang lain. Hal ini dikarenakan menguap membantu tubuh Anda mendapatkan lebih banyak oksigen dan Anda tidak boleh berusaha untuk menahannya karena kondisi ini otomatis dan tidak dapat dikendalikan oleh tubuh.

Bahkan saat Anda melihat video orang yang sedang menguap pun dapat memicu Anda melakukannya juga. Mengapa bisa demikian? Salah satu alasannya yaitu, berkaitan dengan rasa empati dan keterikatan Anda.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, semakin sedikit rasa empati yang dimiliki seseorang, maka semakin kecil kemungkinan mereka akan menguap setelah melihat orang lain menguap.

Peneliti lainnya menjelaskan, perilaku tersebut muncul karena adanya aktivitas di bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi motorik. Kecenderungan seseorang untuk meniru menguap ini berkaitan dengan tingkat aktivitas otak di korteks motor seseorang. Semakin banyak aktivitas di daerah tersebut, maka kecenderungan seseorang untuk menguap semakin meningkat.

Perilaku menguap yang menular itu merupakan jenis echo phenomenon yang berarti perilaku meniru orang lain secara otomatis. Menariknya, menguap yang menular itu bukan hanya terjadi pada manusia tetapi juga pada hewan.

Meski menguap adalah hal yang lumrah terjadi, tetapi jika frekuensi mengantuk terlalu sering bisa jadi indikator masalah kesehatan. Jika Anda menguap lebih dari sekali dalam kurun waktu 1 menit, maka itu tandanya Anda sudah mengalami keseringan menguap. Jika hal ini terjadi, Anda perlu waspada, karena ada kondisi medis yang bisa menyebabkannya.

Berikut faktor penyebab sering menguap:
* Masalah tidur
Salah satu alasan umum, mengapa Anda bisa sering menguap adalah kelelahan dan mengalami masalah tidur. Jika kurang tidur, maka Anda akan sering menguap.

* Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan juga bisa menjadi penyebab Anda sering menguap. Sebab, gangguan kesehatan mental ini, bisa berdampak pada jantung, sistem pernapasan, dan tenaga. Jika seseorang sedang merasa cemas, akan ada potensi untuk lebih sering menguap.

* Pengobatan
Beberapa pengobatan, bisa menyebabkan rasa lebih dan kantuk. Kedua efek samping ini, bisa menjadi penyebab sering menguap.

* Depresi
Selain gangguan kecemasan, depresi juga bisa menjadi masalah kesehatan mental lainnya, yang menjadi penyebab sering menguap. Depresi disebut bisa menyebabkan seseorang sering menguap, karena obat antidepresan, atau rasa letih yang disebabkan oleh depresi itu sendiri.

* Masalah jantung
Penyebab sering menguap lainnya, juga bisa dikaitkan dengan saraf vagus, yang membentang dari bagian bawah otak, ke jantung dan pencernaan. Pada beberapa kasus, ketika saraf vagus bekerja terlalu aktif maka dapat berakibat detak jantung dan tekanan darah turun. Reaksi ini bisa menjadi penanda adanya gangguan jantung.

* Gagal hati
Dalam level keparahan tertinggi, gagal hati penderitanya bisa sering menguap.

Jika kondisi ini sangat sering terjadi dan mengganggu aktivitas Anda, lakukan cara ini untuk menghentikan menguap:

1. Tarik nafas dalam-dalam
Saat Anda merasa menguap berlebihan, cobalah latihan pernapasan dalam melalui hidung. Ketika Anda kekurangan oksigen, maka proses menguap akan sering terjadi.

2. Bergerak
Perasaan yang lelah, bosan, dan stres bisa membuat orang menguap lebih banyak. Untuk menghentikannya, cobalah melakukan aktivitas dan bergerak.

3. Menenangkan diri
Saat Anda sering kali menguap, cobalah untuk menenangkan diri dengan berada di tempat yang sunyi dengan suhu dingin. Jika tidak punya banyak waktu, minumlah air dingin atau makan camilan yang segar.

Itu dia serba serbi tentang menguap. Jika Anda ikut menguap saat orang lain menguap, itu tandanya Anda memiliki rasa empati yang tinggi. Namun, di satu sisi Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter apa bila Anda sering menguap dan hal tersebut mulai mengganggu aktivitas dan pekerjaan Anda. (DH/WS/DV).

 

Artikel asli

Related posts

Ketua GOW Kota Denpasar, Ayu Kristi Buka Lomba Senam Sicita di Kelurahan Peguyangan

admin

Menurut Penelitian, Sok Tahu Jadi Tanda Kalau Otak Sebenarnya Kurang Cerdas

admin

Khasiat Madu Untuk Mengatasi Sariawan, Bagaimana Cara Menggunakannya?

admin