Health Lifestyle

Waspada, Ini Efek Buruk Jika Sering Snooze Alarm di Pagi Hari

DenpasarViral.com - Istimewa

DenpasarViral.com, Denpasar – Tombol snooze alarm merupakan fitur yang tidak asing lagi jika kita sering memasang alarm untuk bangun di pagi hari. Fitur snooze dapat membuat kita menunda bunyi alarm untuk kembali tidur.

Secara harfiah, snooze artinya adalah tidur sebentar. Fitur ini memberikan Anda waktu untuk tidur lagi sampai snooze alarm kembali berbunyi pada 5-10 menit kemudian. Fitur ini dapat diulang berkali-kali hingga Anda siap bangun dan mulai beraktivitas.

Snooze alarm biasanya digunakan jika penggunanya memerlukan masa transisi dari tidur lelap hingga bisa benar-benar terbangun. Namun, dalam banyak kasus, fitur ini digunakan semata-mata hanya karena rasa malas untuk meninggalkan tempat tidur.

Tahukah Anda kalau terlalu sering menekan snooze alarm di waktu bangun tidur dapat memberikan dampak buruk dalam jangka panjang? Tidak main-main, efeknya dapat berupa rasa lelah sepanjang hari, kebiasaan tidur yang buruk, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.

1. Snooze alarm mengganggu siklus tidur
Siklus tidur yang baik terdiri dari beberapa tahapan tidur yang dilalui otak. Salah satunya adalah rapid eye movement (REM). Saat alarm berbunyi di pagi hari, biasanya tahapan tidur telah berada di penghujung siklus REM terakhir. Siklus ini akan berakhir jika Anda terbangun.

Akan tetapi, memilih snooze artinya Anda tidur lagi dan kembali pada siklus REM. Saat alarm kembali berbunyi, Anda malah bisa terbangun di tengah-tengah REM, bukan di tahap akhirnya. Kondisi inilah yang menyebabkan Anda terbangun dalam kondisi bingung dan merasa lesu sepanjang hari.

2. Efek jangka panjang snooze alarm
Kebiasaan menggunakan snooze alarm juga dapat memberikan efek negatif dalam jangka panjang. Pasalnya, setelah Anda tidur dengan cukup di malam sebelumnya, jam internal tubuh Anda telah siap untuk bangun saat alarm berbunyi.

Namun, jika Anda menekan snooze alarm dan kembali tidur, hal ini membuat tubuh kebingungan.Lama kelamaan, tubuh menjadi tidak yakin kapan waktnya untuk bangun dan kapan waktunya untuk tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda kesulitan tidur di malam hari, mengalami penurunan kualitas tidur, hingga kekurangan waktu tidur.

Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti peningkatan stres, penurunan kekebalan tubuh, dan peningkatan peradangan yang dapat berujung pada berbagai penyakit kronis.

Cara mencegah dampak buruk snooze alarm
Mulai dari tidur lebih awal sampai mengganti suara alarm, berikut adalah sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari berbagai dampak buruk dari kebiasaan menekan tombol snooze alarm di pagi hari.

1. Langsung bangun
Snooze artinya menunda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera bangun dari tempat tidur setelah alarm berbunyi untuk mencegah dampak buruknya.Walaupun awalnya tidak terasa menyenangkan, tubuh Anda dapat berangsur-angsur segar setelah beberapa menit terbangun.Supaya Anda tidak tergoda untuk menekan snooze alarm lagi, letakkan gadget jauh dari jangkauan sehingga mau tidak mau Anda harus bangun dan turun dari tempat tidur untuk mematikannya.

2. Tidur lebih awal
Kebanyakan orang menggunakan snooze alarm karena belum mendapatkan tidur yang cukup. Maka dari itu, sebaiknya Anda membiasakan tidur lebih awal sehingga Anda bisa tidur dengan waktu yang cukup (sekitar 8 jam). Ini adalah kunci untuk bisa segera bangun sejak suara alarm pertama.

3. Mengubah posisi tubuh
Jika Anda sulit langsung bangun pada bunyi alarm pertama, cobalah untuk mengubah posisi tubuh dengan sekadar bangkit dan duduk di tempat tidur. Cara ini dianggap bisa membuat Anda lebih mudah bangun dan menyegarkan tubuh.

4. Mengganti suara alarm
Upaya lainnya yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penggunaan snooze alarm adalah mengganti suara alarm dengan musik.Dilansir dari CNBC, sebuah studi menunjukkan bahwa suara alarm berupa musik dapat membantu pendengarnya lebih cepat terjaga. Suara musik juga dapat mengurangi rasa pusing saat bangun tidur jika dibandingkan suara dering alarm biasa.

Itulah sejumlah alasan mengapa Anda sebaiknya tidak terlalu sering menekan tombol snooze alarm di pagi hari. (DH/WS/DV).

 

Artikel asli

Related posts

Meriahkan HUT @InfoDensel, Walikota Jaya Negara Lepas Tukik Dan Buka Gelaran “Mai Melali”

admin

Tak Hanya Untuk Menambah Aroma Masakan, Ini 5 Manfaat Air Rebusan Pandan Untuk Kesehatan

admin

Sering Lesu Padahal Tak Melakukan Pekerjaan Berat? Mungkin 7 Kebiasaan Ini yang Jadi Penyebabnya

admin