DenpasarViral.com, Denpasar – Experimental Biology Conference menyatakan bahwa selera humor yang tinggi berpengaruh pada nafsu makan seseorang.
Pada penelitian tersebut, para partisipan diminta memilih film untuk ditonton, baik itu film menegangkan atau komedi lucu selama 20 menit.
Setelah itu, mereka mengukur hormon ghrelin (hormon yang mengontrol nafsu makan) dan leptin (hormon yang mengirim sinyal ke otak saat perut kenyang).
Hasilnya, mereka yang tertawa sepanjang film komedi, memiliki hormon lapar lebih tinggi dan hormon kenyang lebih rendah, dibanding film menegangkan.
Tertawa merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan endorphin, terutama bagi mereka yang mengalami stres ketika berhadapan dengan makanan. (DH/WS/DV).