DenpasarViral.com, Denpasar – Mungkin kamu pernah mengalami kejadian dimana saat sedang ingin berbicara sesuatu tetapi mendadak lupa apa yang harus diutarakan. Mungkin pernah juga saat harus mengambil sesuatu di dapur tetapi sesampainya di dapur lupa terhadap apa yang mau dilakukan. Dua hal tersebut merupakan suatu kondisi yang dikenal dengan istilah brain fog.
Brain fog adalah kondisi dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan otak yang menyebabkan dirinya sering lupa, mudah hilang fokus, dan sulit berkonsentrasi. Sebetulnya, brain fog ini bukanlah kondisi medis melainkan gejala dari suatu kondisi kesehatan yang lainnya.
Brain fog juga sebetulnya adalah hal yang wajar dialami seseorang dalam batas tertentu. Namun, jika terlalu sering terjadi tentu akan mengganggu dan perlu penanganan yang tepat. Agar bisa melakukan penanganan dengan tepat, kamu harus mengetahui apa yang menjadi penyebab brain fog. Berikut ulasannya :
1. Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup
Memiliki waktu tidur yang cukup sangat berpengaruh pada kinerja otak. Sebab, tidur adalah waktu dimana otak dapat ikut beristirahat sehingga keesokan harinya otak dapat bekerja dengan optimal. Apabila seseorang kekurangan waktu tidur, ia bisa mengalami penurunan kemampuan otak. Ia bisa menjadi sulit berkonsentrasi, tidak bisa fokus, hingga mudah lupa.Waktu tidur yang kurang sering menjadi penyebab brain fog. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan tidur setidaknya 7 hingga 9 jam per malam.
2. Mengalami stres atau depresi
Masalah mental juga bisa menjadi salah satu penyebab brain fog. Masalah mental seperti stres dan depresi membuat tekanan darah menjadi meningkat serta melemahkan kekebalan tubuh. Hal ini membuat seseorang sulit menggunakan nalarnya serta tidak bisa berpikir dengan jernih. Ia menjadi sulit berkonsentrasi serta mudah lupa dengan apa yang sudah atau mau dilakukannya.
3. Kekurangan nutrisi vitamin B12
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Sebab, vitamin B12 berfungsi untuk menjaga fungsi normal sistem saraf. Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengemukakan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat menurunkan kemampuan daya ingat.
Kebutuhan vitamin B12 ternyata tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Vitamin B12 baru bisa didapatkan dari asupan konsumsi. Oleh karena itu, kekurangan sumber vitamin B12 bisa menjadi penyebab brain fog. Padahal vitamin B12 ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu, keju, telur, ikan, daging, hati, jamur, serta produk fermentasi kedelai seperti tempe, oncom, dan miso.
4. Perubahan hormon
Terjadinya perubahan hormon bisa menjadi salah satu penyebab brain fog. Biasanya perubahan hormon ini terjadi pada perempuan hamil atau menopause. Hal ini disebabkan pada saat hamil, hormon estrogen dan progesteron mengalami peningkatan. Sedangkan pada saat menopause, produksi hormon estrogen menurun. Kedua hal tersebut membuat perempuan rentan mengalami brain fog.
5. Sedang menjalani pengobatan tertentu
Penyebab brain fog juga bisa disebabkan oleh jenis obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan tertentu atau kemoterapi dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat sesuatu. Bahkan, seseorang yang sedang menjalani masa kemoterapi, otak menjadi sulit mengingat sesuatu, kesulitan berbicara, dan sulit fokus. Walaupun gejala ini hanya terjadi saat sedang menjalani perawatan, tetapi beberapa orang merasakan gejala ini hingga selesai masa perawatan.
Memang kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi penyebab brain fog. Maka dari itu, jika kita mengetahui apa saja yang menjadi penyebab brain fog maka masalah ini bisa diatasi dengan tepat. Sebab, brain fog akan menjadi sangat mengganggu apabila terlalu sering terjadi. (DH/WS/DV).