DenpasarViral.com, Denpasar – Ketika tidur, ada beberapa orang yang justru tidur dengan mata terbuka. Kondisi seseorang yang tidur dengan mata terbuka ini ternyata merupakan sebuah kondisi medis yang ada sebutannya, yaitu lagophthalmos.
Seseorang yang tidur dengan mata terbuka disebut memiliki kondisi medis bernama lagophthalmos nocturnal atau kelelahan nokturnal. Kondisi ini membuat seseorang tidur dengan mata yang terbuka seluruhnya atau terbuka sebagian.
Walaupun seseorang tidur dengan mata terbuka, mereka tetap tidak bisa mendapatkan data visual ketika tidur. O iya, kelelahan nokturnal ini juga bisa terjadi pada orang yang sehat, tapi hanya sesekali. Namun, kalau seseorang sudah terlalu sering mengalaminya, bisa saja hal ini merupakan tanda adanya gangguan mata.
Seseorang yang mengalami kelelahan mata ini bisa disebabkan karena beberapa faktor. Ada yang disebabkan karena keturunan maupun kelainan genetik bernama sindrom moebius, yaitu kelainan genetik yang merusak otot wajah termasuk otot mata.
Beberapa penyakit yang berhubungan dengan saraf, seperti Bell’s Palsy, juga bisa menyebabkan kondisi kelelahan nokturnal. Bell’s Palsy akan menyebabkan otot-otot wajah menjadi lemah atau lumpuh sehingga otot kelopak mata tidak bisa melakukan tugasnya untuk menutup mata.
Tindakan operasi maupun cedera seperti terkena pukulan atau cedera pada tengkorak yang merusak saraf juga bisa menjadi penyebab kelelahan nokturnal.
Bagaimana Mengetahui Kita Mengalami Kelelahan Nokturnal?
Seseorang tentu tidak bisa mengetahui dengan sendirinya apakah ia tertidur dengan mata tertutup atau terbuka. Namun, ada beberapa gejala yang menunjukkan kalau kita tidur dengan mata tertutup atau justru mengalami kondisi kelelahan nokturnal.
Untuk menjaga kelembapannya, kornea mata akan berputar mengarah ke belakang sehingga bagian putih mata yang akan terlihat lebih banyak. Namun, hal ini tidak bisa membuat kornea mata selalu menjadi lembap. Nah, kalau kamu pernah merasakan bangun dengan mata terasa kering, terutama di bagian kornea, bisa jadi teman-teman mengalami kondisi kelelahan nokturnal.
Selain mata yang terasa kering, kelelahan nokturnal juga ditunjukkan dengan gejala mata yang terasa gatal, lelah, perih atau panas, dan terasa seperti ada benda asing masuk ke mata. Berbagai gejala ini terjadi karena bola mata akan terus menerus terkena udara sehingga mata menjadi kering dan merah pada saat bangun tidur. Kalau hal ini terus terjadi, kemungkinan mata kita akan teriritasi yang bisa berakibat pada kerusakan kornea, bahkan bisa menyebabkan kebuataan.
Mata Perih karena Kondisi Ini Bisa Diobati
Agar mata yang mengalami kondisi kelelahan nokturnal ini tidak semakin parah dan mengalami iritasi, hal ini bisa diobati, kok. Mata merah yang kering karena terus terbuka saat tidur bisa diatasi dengan obat tetes mata. Selain itu, kita juga bisa menggunakan obat yang diberikan oleh dokter untuk membuat mata tetap lembap. (DH/WS/DV).