DenpasarViral.com, Denpasar – Setiap orang Indonesia pasti menyimpan natrium klorida alias garam di dapur rumahnya. Peran butiran putih ini untuk menyedapkan masakan tak perlu diragukan lagi. Namun, garam punya banyak manfaat selain menjadi “senjata” di dapur. Dilarutkan dengan air hangat, butiran asin ini juga bisa jadi senjata buat Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Natrium klorida secara alami bersifat osmosis yang bekerja menyerap cairan dalam jaringan atau sel. Bagian dalam mulut manusia terdiri dari jaringan lembap (lapisan mukosa). Kelembapan ini membuat mulut menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Nah ketika kita berkumur dengan air asin, natrium klorida akan menyerap kelebihan cairan dalam mulut sehingga membuatnya kering. Lingkungan dalam mulut yang kering jadi tidak lagi ideal untuk bakteri bertahan hidup. Bakteri kemudian akan berhenti berkembang biak, dan pada akhirnya mati.
Berikut adalah beberapa potensi manfaat berkumur dengan air garam untuk kesehatan gigi dan mulut:
1. Meredakan sakit gigi
Jika Anda sakit gigi, Anda tidak bisa langsung berobat ke dokter gigi. Dokter baru bisa mengobatinya ketika gigi tak lagi nyut-nyutan. Nah berkumur dengan air asin bisa Anda jadikan cara cepat untuk mengobati sakit gigi.
2. Mengatasi radang tenggorokan
Berkumur dengan air asin hangat dapat meredakan sakit dan gatal akibat radang tenggorokan (faringitis). Cara kerjanya sama dengan saat mengobati sakit gigi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, garam menyerap air yang terkandung dalam selaput mukosa. Tenggorokan kita juga dilapisi oleh selaput ini. Nah, selaput yang mengering jadi tidak lagi ideal untuk bakteri bisa bertahan hidup sehingga akhirnya mati. Penyerapan air ini juga dapat membantu meredakan efek peradangannya sehingga tenggorokan jadi terasa lebih lega. Masalah laringitis, tonsilitis, dan masalah tenggorokan lainnya juga dapat diatasi dengan berkumur air asin.
3. Melegakan hidung tersumbat
Berkumur dengan air garam juga dapat melegakan hidung yang tersumbat akibat pilek. Selain mematikan bakteri penyebab infeksi, larutan air asin ini juga mencairkan lendir yang menumpuk dalam hidung. Masalah hidung tersumbat akibat gejala bronkitis, infeksi sinus, dan reaksi alergi juga akan berkurang dengan cara ini.
4. Mengusir bau mulut
Halitosis adalah istilah medis untuk bau mulut. Ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti makanan atau masalah kesehatan tertentu. Berkumur dengan air asin dapat menetralkan bakteri yang jadi penyebab bau mulut akibat makanan. Garam bisa mengubah pH mulut sehingga menghambat produksi mikroorgansime bakteri yang bikin napas bau.
Namun jika masalah Anda disebabkan oleh penyakit atau kondisi yang lebih serius, cara ini mungkin hanya efektif untuk sementara. Bau mulut yang jadi komplikasi penyakit tidak serta-merta dapat hilang seketika hanya dengan berkumur. Penyakit yang mendasarinya harus lebih dulu ditangani dokter sampai selesai.
5. Meringankan sakit gusi
Selain mengatasi sakit gigi, berkumur dengan larutan air asin juga dapat meringankan sakit gusi akibat gingivitis. Gingivitis adalah kondisi yang ditandai dengan gusi bengkak, meradang, dan berdarah karena infeksi bakteri. Baiknya berkumur setiap hari untuk mengobati gusi yang meradang.
6. Mengatasi masalah lidah
Kadang, lidah bisa dilapisi plak putih jika kita tidak rajim membersihkannya. Jangan khawatir dulu! Lapisan putih yang ada pada permukaan lidah dapat dihilangkan dengan berkumur air garam. Berkumur dengan air asin bahkan juga dapat menyembuhkan luka bakar di lidah. Ini karena senyawa natrium klorida dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Namun, takaran garam untuk mengatasi masalah luka bakar lidah harus lebih sedikit daripada normalnya agar tidak malah memperparah kondisi tersebut.
Cara menggunakan air garam untuk berkumur
Ada beberapa cara membuat atau meracik air garam yang asin untuk berkumur. Namun, Anda dapat menggunakan satu resep yang paling mudah, yaitu:
1. Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat (250 ml). Kurangi jadi 3/4 sdt saja jika untuk mengatasi luka bakar di lidah. Gunakan garam murni yang tanpa campuran MSG atau bumbu penyedap lainnya.
2. Kumur ke segala bagian mulut dan tahan di sekitar area yang sakit selama 20-30 detik.
3. Lepehkan air kumur setelah selesai, jangan ditelan. Jika untuk mengatasi sakit tenggorokan, telan sedikit saja.
4. Ulangi berkumur sekali lagi, dan tahan 30 detik. Ini akan mengangkat potongan makanan yang menempel di celah gigi dan membunuh bakteri yang menyebabkan plak.
5. Lepehkan air berkumur dan selesaikan dengan menyikat gigi, serta menggunakan benang gigi (flossing).
Beberapa orang ada yang menambahkan sedikit baking soda ke setengah sendok air garam hangat. Ini dapat membantu memutihkan gigi.
Bahan lain yang dapat dikombinasikan dengan garam adalah hidrogen peroksida, minyak kelapa, sari lidah buaya, wijen, atau minyak bunga matahari. Namun, tidak dianjurkan mencampur bahan-bahan ini tanpa konsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu. (DH/WS/DV)