DenpasarViral.com, Denpasar – Meski sudah direncanakan secara matang, batal menikah mungkin saja terjadi. Selalu saja ada hal tertentu yang dapat merusak rencana dan mimpi indah yang sudah terbayang dan tiba-tiba hilang di depan mata.
Batal menikah adalah hal yang wajar membuat seseorang menjadi sangat sedih, terpuruk, hingga trauma dan depresi. Namun hal tersebut juga tak seharusnya dibiarkan berlarut-larut. Berikut tujuh cara cepat move on setelah batal nikah.
1. Tak Menyangkal Kebenaran
Hadapilah kenyataan jika rencana pernikahan dan hubungan Anda dengan si dia sudah berakhir. Pupusnya harapan membangun bahtera rumah tangga memang tak bisa menutupi perasaan sedih dan marah. Tapi tak ada gunanya juga jika Anda terus-terusan terpuruk. Hadapilah kenyataan dan rencanakan masa depan yang baru untuk Anda. Anggap kejadian ini sebagai pelajaran hidup yang membuat Anda lebih kuat.
2. Hapus Semua Kenangan
Foto, hadiah dan benda-benda kenangan peninggalan sang mantan akan selalu mengingatkan Anda tentang perpisahan dan kegagalan hubungan yang hampir saja terikat oleh janji suci pernikahan. Hal itu akan membuat Anda terus-terusan merasa sedih karena mengingatnya.
3. Menyibukkan Diri dengan Hobby
Salah satu alasan mengapa Anda sulit untuk melanjutkan hidup setelah batal menikah adalah Anda selalu mengingatnya. Coba bawa diri Anda untuk memikirkan hal-hal lain seperti menyibukkan diri dengan melakukan beberapa kegiatan yang Anda sukai. Melakukan hal yang Anda sukai akan membuat diri Anda bahagia dan sedikitnya dapat mengobati luka di hati pasca putus cinta.
4. Bersosialisasi
Tak perlu menutup pergaulan dan membatasi diri. Anda akan merasa lebih baik jika tetap bersosialisasi, bertemu orang-orang baru dan membina hubungan baik dengan mereka. Batal nikah mungkin akan membuat Anda sedikit malu untuk bertemu dengan orang-orang di sekitar, tapi Anda juga harus tetap bersosialisasi dan mengobrol dengan orang-orang terdekat agar tak merasa kesepian.
5. Minta Dukungan Orang Terdekat
Batal menikah mungkin adalah satu-satunya jalan terbaik yang harus Anda hadapi meskipun sakit rasanya. Mintalah bantuan dan dukungan orang-orang terdekat Anda seperti orang tua, kerabat, atau teman untuk memberikan perhatian dan pengertiannya untuk tidak lagi membahas tentang pernikahan Anda.
6. Perhatikan Diri Anda
Terlalu terpuruk dalam kepedihan seringkali membuat Anda lupa merawat diri. Coba perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu untuk makan-makanan sehat setiap hari, olahraga, dan tidur cukup. Kebiasaan tersebut pelan-pelan dapat membantu Anda meningkatkan mood positif. Usahakan juga untuk bisa tertawa setiap hari dengan menonton film komedi ataupun bercanda bersama keluarga dan teman.
7. Dekatkan Diri Pada Tuhan
Lebih rajin beribadah dan dekat pada Tuhan juga bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan kuat menghadapi kenyataan patah hati. Batal nikah memang seringkali membuat Anda gusar dan gelisah, namun dengan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta bisa membawa diri pada perenungan dan tetap tegar untuk melanjutkan hidup. (DH/PA/DV)