DenpasarViral.com, Denpasar – Ada banyak manfaat kangkung untuk kesehatan. Sayuran yang mudah ditemui di pasar dengan harga terjangkau ini mengandung ragam vitamin dan mineral penting yang sayang untuk dilewatkan.
Selama ini, kebanyakan orang hanya mengenal kangkung sebagai sayur yang dapat menimbulkan kantuk. Padahal, kandungan serat, vitamin A, vitamin C, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, dan senyawa antioksidan di dalam kangkung dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Menjaga kesehatan mata
Konsumsi kangkung dapat membantu menjaga kesehatan mata. Hal ini karena kandungan beta karoten yang cukup tinggi pada kangkung berperan dalam melindungi sel-sel mata dari kerusakan. Selain itu, beta-karoten merupakan bahan baku vitamin A dalam tubuh. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kejernihan kornea mata. - Meningkatkan imunitas tubuh
Vitamin A dan C dalam kangkung juga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Kedua vitamin ini diketahui turut terlibat dalam aktivasi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. - Melawan radikal bebas
Selain dari vitamin A dan vitamin C, kangkung juga mengandung berbagai macam senyawa tanaman dengan aktivitas antioksidan, misalnya falvonoid, asam palmitat, dan phytol. Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas yang bisa menjadi penyebab kerusakan DNA, sel, jaringan, dan bahkan organ tubuh. - Mengatur keseimbangan cairan
Orang dewasa membutuhkan kalium sekitar 3.500–4.700 mg per hari. Guna memenuhinya, Anda perlu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti kangkung. Kalium dibutuhkan tubuh untuk beragam fungsi. Salah satunya adalah membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, kangkung juga termasuk sayuran dengan kadar air yang tinggi, bahkan bisa lebih dari 90%. - Menurunkan tekanan darah
Kangkung bisa menjadi salah satu makanan penakluk tekanan darah tinggi. Manfaat kangkung yang satu ini didapatkan dari kandungan kaliumnya yang mampu mengatur dan menurunkan tekanan darah.
Itulah manfaat kangkung yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin. Sayur ini dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, direbus, atau dicampur ke dalam jus sayur dan buah yang Anda sukai. Sebelum mengolah kangkung, jangan lupa untuk mencucinya dengan air mengalir agar kotoran atau pestisida dan bakteri yang menempel dapat luruh terbawa air. (PA/DV)
Artikel asli