Health

Memutihkan Kulit dalam Waktu Singkat dengan Bleaching, Aman Nggak Ya?

DenpasarViral.com - Ilustrasi

DenpasarViral.com, Denpasar – Warna kulit sebagian besar penduduk di Indonesia adalah cokelat atau sawo matang dan mereka selalu beranggapan bahwa kulit putih lebih cantik dan menarik. Oleh karena itu, ditempuhlah cara memutihkan kulit dalam waktu singkat dengan bleaching yang dapat membuat kulit lebih putih.

Bleaching adalah proses menghilangkan atau mengurangi pigmen yang berwarna gelap yang diproduksi oleh sel melanosit (melanin) dengan cara menggunakan krim bleaching yang menggunakan bahan kimia seperti peroksida, amonia, hydroquinone, kojic acid, dan asam azelaic. Melanin itulah yang dapat merubah warna kulit kamu menjadi lebih gelap.

Melanin sebenarnya secara alami dikeluarkan untuk melindungi kulit dari dampak buruk terhadap sinar UV. Namun, banyak produk kecantikan yang sifatnya memutihkan kulit mengandung anti melamin untuk mencegah hiperpigmentasi (kulit menjadi gelap).

Karena bleaching adalah proses memutihkan, tentu saja manfaat yang akan kamu dapat adalah kulit menjadi putih, bersih, bersinar seperti yang kamu dambakan. Dalam krim bleaching terdapat brightener dan lightener yang mengandung AHA serta Tretinoin yang berfungsi dalam proses pengelupasan kulit.

Pada proses tersebut, selain akan menghentikan proses pigmentasi, juga akan membuat pergantian kulit lama dengan kulit baru yang segar. Selain membuat kulit lebih putih, formula hydrogen peroxide dari krim bleaching akan membuat warna bulu menjadi transparan atau pirang. Oleh karena kerasnya krim bleaching ini, hendaknya tdak menggunakannya lebih dari dua minggu sekali untuk mencegah kerusakan kulit dan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kulit.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sebelum kamu melakukan treatment bleaching ini sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kamu pun dapat mengetahui bagaimana kondisi kulit, perlu tidak melakukan bleaching, dan yang pasti kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai cara dan bagaimana perawatan after bleaching termasuk efek sampingnya.

Sebelum melakukan bleaching sebaiknya kamu melakukan tes sederhana dengan cara mengoleskan sedikit krim bleaching di kulit belakang telinga dan diamkan selama 24 jam. Jika terjadi reaksi seperti iritasi, kemerahan, rasa gatal atau panas artinya kamu tidak cocok menggunakannya. Jangan lanjutkan agar tidak terjadi efek samping yang lebih buruk karena memang kondisi kulit setiap orang berbeda-beda.

Namun jika kamu sudah melakukan tes tersebut dan aman-aman saja, maka boleh dilanjutkan dan mengikuti semua petunjuk dengan benar. Hindari daerah sensitif seperti, mata, hidung dan daerah kewanitaan lainnya. Biasanya akan terasa sedikit gatal, namun jika tidak melebihi batas wajar, artinya krim bleaching sedang bekerja.

Jangan sampai krim bleaching mengenai kuku karena akan membuat kuku perih dan kering. Proses bleaching biasanya berlangsung kurang lebih 20 menit. Setelah proses bleaching selesai dan kulit sudah bersih, jangan lupa memakai sunscreen atau sunblock jika beraktivitas di luar ruangan. Pilih yang memiliki kandungan SPF-nya di atas 30. Meskipun demikian, lebih dianjurkan setelah bleaching kamu berdiam diri di rumah selama 1 hari penuh karena kulit yang sudah mengalami proses bleaching akan lebih sensitif.

Kamu juga harus tetap menggunakan produk perawatan kulit lainnya secara rutin seperti, toner, moisturizing, lotion dan jangan menggunakan makeup yang berlebihan. Selain itu, kamu tidak dianjurkan untuk menggunakan sabun batangan, jadi gunakan sabun cair yang sesuai dengan tipe kulit kamu yah!

Efek Samping Bleaching

Proses bleaching yang menggunakan krim berbahan kimia bukannya tidak mungkin memiliki efek samping. Bahan kimia, seperti Peroksida, Amonia, dan zat-zat kimia lainnya bisa menghilangkan pigmen melanin dengan cara oksidasi. Sehingga tetap ada efek sampingnya, antara lain:

  1. Menyebabkan iritasi seperti gatal-gatal, terutama jika kamu baru pertama kali melakukannya.
  2. Alergi parah, jika hal ini terjadi maka segera hentikan
  3. Pastikan krim bleaching bebas merkuri karena efek jangka panjangnya dapat menyebabkan kanker, kerusakan hati dan ginjal.
  4. Kemerahan pada mata, hal ini terjadi karena bau pada bahan kimia yang ada dalam krim bleaching

Bahkan seorang dokter kulit ahli dari klinik kecantikan ternama juga menyarankan agar kamu tidak terlalu sering melakukan bleaching.

Kemerahan pada mata, hal ini terjadi karena bau pada bahan kimia yang ada dalam krim
bleaching

Begitu disampaikan oleh dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment Klinik Ariesta, dr. Theresia Tedjasukmana yang dikutip dari liputan6.com

Nah itu tadi hal-hal yang harus kamu ketahui tentang cara memutihkan kulit dalam waktu singkat dengan bleaching. Jadi, apakah kamu masih ingin melakukan treatment bleaching tersebut? (PA/DV)

Related posts

Benarkah Banteng Benci Warna Merah dan Akan Menyeruduk Semua yang Berwarna Merah? Ini Faktanya

admin

Jangan Dulu Dibuang, Kulit Kentang Ternyata Ampuh Hilangkan Noda Karat!

admin

Lidah Terluka? 7 Bahan Ini Bisa Bantu Untuk Atasi Luka dan Alergi pada Lidah

admin