DenpasarViral.com, Nasional – Pihak Komite Nasional Kecelakaan Transportasi ( KNKT) mengatakan akan segera mencari kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182.
Namun, apa itu black box dan kenapa penting dicari?
Tidak seperti namanya, black box berwarna oranye. Perangkat yang tidak bisa dihancurkan ini merekam semua data penerbangan.
Dilansir Deutsche Welle, pada dasarnya black box adalah perangkat perekam yang sangat dilindungi dan penting, sama seperti hard disk atau kartu memori.
Black box mencatat semua data penerbangan, selain percakapan di kokpit.
Sebelumnya, rekaman data pesawat dan percakapan di kokpit direkam dengan dua alat berbeda. Namun sekarang, ada juga perangkat yang bisa melakukan keduanya. Terlepas dari itu, menurut peraturan setiap pesawat harus memiliki perangkat yang merekam semua data pesawat dan percakapan di kokpit.
Black box harus tahan banting dan tetap utuh tanpa rusak, meski dihantam berbagai skenario kecelakaan pesawat. Sebelum digunakan, black box harus lulus serangkaian uji ketahanan. Mulai dari dapat menahan benturan dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, beban statis 2,25 ton setidaknya selama lima menit, suhu maksimum 1.100 derajat Celsius selama satu jam, dan tekanan air di kedalaman 6.000 meter.
Agar lebih mudah ditemukan di laut, perangkat mengirimkan sinyal saat bersentuhan dengan air asin yang dapat ditangkap dalam radius sekitar dua kilometer (1,2 mil). Dalam jarak sesingkat itu, lokasi bangkai kapal seharusnya sudah ditentukan untuk menemukan perangkatnya.
Perekam suara mencatat semua suara di kokpit. Selain diskusi antar pilot, juga merekam pengumuman komputer otomatis, lalu lintas radio, diskusi dengan awak dan pengumuman kepada penumpang. Suara sakelar dan mesin juga direkam oleh perangkat. Percakapan pribadi antara pilot juga disimpan di black box. Itulah sebabnya file audio yang diambil harus ditangani dengan hati-hati, sebagai upaya perlindungan data.
Diskusi hanya dapat dievaluasi untuk memperjelas kecelakaan atau kegagalan fungsi. Karena alasan ini, rekaman ditimpa setelah maksimal 120 menit. Untuk diketahui, perangkat lama hanya merekam 30 menit. (PA/DV).
Berita asli: klik disini