DenpasarViral.com, Denpasar – Upaya untuk meningkatkan kehidupan UMKM terus dilakukan, melalui kegiatan UMKM Milenial Expo 2020 ini diharapkan untuk dapat meningkatkan kehidupan UMKM di tengah masa Pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung pada hari sabtu, 26 desember 2020, yang bertempat di gedung lt 4 IC Center, Mall Bali Galeria, Jln. Bypass Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta dengan ditandai pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Kab. Badung serta didampingi oleh Koordinator Peningkatan Akses Pasar dan Kementerian Perdagangan RI Yassir Nussa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung yaitu Adi Arnawa dalam sambutannya atas nama pemerintah menyatakan sangat mengapresiasi dan sangat menyambut baik kegiatan ini. Diketahui juga dimasa pandemi ini, mindset kita semua adalah bagaimana kita bisa menghindari kerumunan, dimana satu sisi kehidupan pertumbuhan ekonomi tidak bisa didiamkan begitu saja.
Sekda Pemkab Badung menambahkan, “mudah mudahan dengan kegiatan ini akan membantu pelaku umkm agar dapat meningkatkan pendapatannya serta daya beli produk umkm. Disamping itu juga upaya pemerintah membantu dengan memberikan stimulus seperti memberikan stand gratis kepada pelaku umkm.” Tambahnya.
Kepala Subdit Peningkatan Akses Pasar Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, Yasir Nussa mengatakan, “Pandemi Covid-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama triwulan II dan III Tahun 2020 mengalami kontraksi minus. Pada triwulan III Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia turun sebesar -3,49% disbanding dengan triwulan III Tahun 2019, namun untuk saat ini sudah meningkat sebesar 5,05% dibanding triwulan II Tahun 2020. Untuk itu kami terus berupaya menyeimbangkan pasar dan membantu para pelaku UKM agar tetap optimis dan melakukan promosi dengan baik.” Katanya.
Ia juga menambahkan bahwa “Ada tiga hal penting bagi para pelaku UKM yaitu Perbaikan Kemasan, Branding dan Peningkatan Akses Pasar yang harus konsisten dan terus diperluas, untuk itu partisipasi Kementerian umum Perdagangan pada kegiatan Bali UMKM Expo 2020 ini merupakan bukti nyata untuk meningkatkan perekonomian Nasional secara umum dan meningkatkan perekonomian Bali secara khusus tentunya. Bali Pasti Bangkit dan Bali pasti pulih kembali setelah masa Pandemi ini.” Tambahnya.
“Pada masa Pandemi ini banyak sekali terjadi pergeseran adaptasi kebiasaan yang baru dan terjadi juga pergeseran pola konsumsi masyarakat dari Luring ke Daring, dimana tren kegiatan berbelanja ini mayoritas melalui Daring namun UMKM diharapkan mampu menggeser tren penjualan produknya secara Hybrid yaitu kombinasi antara Luring dan Daring, agar UMKM diharapkan mampu menjaga kontribusi 60% dari total PDB , menyerap 96% tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja, serta sumbangsih 14% dari total ekspor.” Tambahnya.(PA/DV)
