DenpasarViral.com, Denpasar – Seorang remaja di Inggris yang diketahui bernama Ben Littlewood dari Greater Manchester meninggal dengan penyebab yang tidak biasa. Penyebabnya diduga karena dipicu gerakan leher saat menoleh terlalu cepat.
Menurut ahli saraf dr Indah Aprianti Putri SpS, MSc, dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) bukan hanya menoleh dengan gerakan cepat, tapi kebiasaan membunyikan leher juga sangat berbahaya. Ini bisa menimbulkan risiko dari stroke, gangguan saraf, hingga kemungkinan terburuk lainnya.
“Kebiasaan membunyikan leher itu bisa berefek pada pembuluh darah leher. Akibatnya, saraf di area batang otak akan terganggu dan berefek pada berbagai bagian saraf lainnya,” jelasnya pada detikcom, Jumat (6/12/19).
Pada saat membunyikan leher ada bagian saraf lainnya yang terlibat dan terkena dampaknya. Hal ini bisa membuat seseorang mengalami gangguan saraf dari gerak bola mata, gangguan penglihatan, gangguan lapang pandang, kelemahan sesisi tubuh, gangguan pada wajah, pendengaran, dan vertigo.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan hal yang lebih fatal, seperti penurunan kesadaran dan koma. dr Indah mengatakan, kebiasaan buruk seperti ini juga bisa menyebabkan kematian pada seseorang.
“Itu bisa terjadi karena gerakan leher seperti membunyikan itu bisa merobek pembuluh darah yang ada di leher atau basilar artery dan menyebabkan stroke penyumbatan,” ujarnya.
“Karena itu sangat tidak direkomendasikan untuk membunyikan leher seperti itu,” imbuhnya.(fds/fds)(Ed/DV)
Artikel ini telah terbit di https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4812398/waspada-membunyikan-leher-bisa-picu-gangguan-saraf-hingga-stroke