DenpasarViral.com, Denpasar – Akhirnya setelah hampir 10 tahun rehat dari industri music Bali, DiUbud Band kemarin, selasa(20/08/2019) berhasil menghentakan dan mengobati rasa rindu seluruh penggemar setia DiUbud Band di salah satu klub malam yang berlokasi di daerah Kuta, Badung. Ini juga merupakan sesuatu yang sangat istimewa bagi para penggemar yang sudah lama menantikan band ini kembali hadir di blantika musik Bali.
Pada selasa malam kemarin DiUbud juga membawakan beberapa lagu-lagu lama yang telah popular di masanya seperti: Malam Minggu, Sing KenKen, Halo Cipta, Bali United, Wayan Made, I Love You, Ice Cream Strawberry, Iluh-Iluh, Iluh Oh, Ubud Melancaran dan masih banyak lagi lagu lama yang dibawakan kemarin malam, serta DiUbud juga membawakan dengan spesial salah satu lagu barunya yang berjudul “Aku Sing Nawang” dimana lagu ini terdapat dalam satu CD (Compact Disc) dalam format EP (Extended Play) yang hanya di cetak 100 keping CD saja.
Sebelum DiUbud tampil menggebrak panggung serta menyapa penggemarnya, tampak juga beberapa band yang ikut memeriahkan konser perdana ini, seperti: Kanna Band, Mercy Band dan Tiari Bintang.
Group Band yang dibentuk pada tahun 2005 silam ini sudah melepas 4 album penuh ke publik. Begitu banyak lagu-lagu hit yang dihasilkan, sampai pada akhirnya pada tahun 2010 band ini memutuskan untuk istirahat dari hingar bingar musik Bali. Krisna Purpa selaku vokalis di tahun yang sama membuat project KIS yang secara tidak terduga sangat diterima oleh pencinta musik Bali. Jadwal panggung KIS yang padat membuat komunikasi antar personil Di Ubud semakin jarang, masing-masing personil juga diketahui membuat project musik sendiri dan ada juga yang membuka usaha bisnis.
Dan pada akhir tahun 2018 lalu mereka bertemu kembali sambil bincang santai yang pada akhirnya sepakat untuk membuat materi lagu untuk dilepas ke masyarakat. Sambutan hangat dari penggemar Di Ubud juga memicu para personil menjadi lebih semangat untuk kembali terlibat di industri musik Bali.
Bangkitnya DiUbud Band juga dibarengi dengan dirilisnya tiga lagu baru yang diberi judul: Rock N Roll 72, Aku Sing Nawang dan 347 Hari (Kota Kecilmu). Semua lagu ini diciptakan oleh Krisna Purpa dan liriknya ada yang berbahasa Bali dan Indonesia.
Menurut Krisna Purpa selaku vokalis DiUbud “Inginya merilis mini album, tetapi lagu yang direkam baru tiga, kalau mesti nambah lagi, proses begini begitu, takutnya molor lagi, jangan-jangan malah nggak jadi-jadi. Ya sudah, kami rilis tiga lagu saja,” Ungkapnya.
Dengan kembalinya Di Ubud ke kancah musik Bali,akan mengobati kerinduan para fans dan penggemar musik Bali untuk bisa kembali menikmati lagu-lagu dari Di Ubud. Namun sejatinya project ini adalah sebuah project untuk bersenang-senang dan berkumpul kembali setelah hampir 10 tahun tidak pernah bertemu tapi digarap secara serius, baik dari segi musikalitas, musik video maupun promosinya. Besar harapan dari semua personil Di Ubud hasil karya terbaru mereka bisa diterima secara luas,baik dari fans mereka yang terdahulu maupun fans generasi sekarang atau juga yang belum pernah mendengar musik mereka sebelumnya.
Di Ubud saat ini diperkuat oleh Krisna Purpa (Gitar & Vokal),Gung Gepeng (Lead Guitar),Tude (Drum) dan Yori (Keyboard). Cok Gus yang berposisi di Bass sementara tidak ikut memperkuat Di Ubud karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi Cok Gus ikut terlibat dalam proses rekaman lagu yang akan segera dirilis ini. Untuk panggung,Di Ubud akan memakai additional Bassist yang saat ini sudah dipersiapkan untuk panggung kedepannya.
Selain promosi dengan 100 keping CD EP DiUbud juga lebih memperbanyak promosi ke kanal-kanal platform musik digital juga dipublikasikan di berbagai media sosial serta youtube channel mereka.
DiUbud juga sebelumnya telah berhasil meluncurkan beberapa album seperti: Album Di Ubud pada tahun 2005 (Purpa Legacy), Album Bali United pada tahun 2006 (Purpa Legacy), Album Broken Made pada tahun 2007 (Purpa Legacy), Album Monkey Republic pada tahun 2010 (Jayagiri Pro)(Pa/DV)