DenpasarViral.com, Gianyar – Bertepatan pada hari kemerdekaan Indonesia hari sabtu 17 agustus 2019 kemarin, Alien Child akhirnya meluncurkan musik video terbaru dari lagunya yang berjudul Imajinasi Senja. Sebelumnya juga Alien Child telah merilis video lirik lagu ini pada tanggal 26 juli 2019. Lagu ini diketahui tercipta dari puisi karya Fajar Arcana yang digubah dan diproduksi serta dibawakan langsung oleh Alien Child.
Official music video ini di rilis berbarengan dengan kegiatan pertunjukan musikal dan diskusi alih kreasi “Puisi, Ekspresi dan Rasa Cinta” yang berlangsung di Bentara Budaya Bali bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia”.
“Imajinasi Senja” sengaja ditulis sebagai lirik sebuah lagu. Putu Fajar Arcana sebagai penulisnya, mencoba memberi tantangan kepada generasi Z seperti Alien Child untuk memasuki lirik-lirik yang lebih puitis. Sesungguhnya, ini semacam personal project sebagai jurnalis dan penyair, yang rada gelisah melihat materi lirik lagu-lagu Indonesia yang kurang menghargai bahasa, terlalu vebal bahkan banal, dan mengabaikan peran imajinasi. Padahal kekuatan bahasa dan musik, selalu mengantarkan penyimaknya pada imajinasi tertentu, untuk kemudian memunculkan sensasi estetis. Bukankah menyampaikan pesan dengan keindahan salah satu hal terpenting dari kesenian?
“Imajinasi Senja” mencoba menggiring pembaca dan pendengarnya ke alam imajinasi sejauh mungkin, bahkan sampai pada tepian spritualisme. Diksinya dipilih secara ketat sebagai cerminan kekuatan bahasa. Mengapa memilih Alien Child (Aya dan Laras)? Tentu bukan sebuah kebetulan. Aya dan Laras besar di Kanada dan sehari-hari sejak kecil berbahasa Inggris. Baginya bahasa Indonesia justru menjadi “bahasa asing”. Inilah kesempatan baik untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada keduanya. Bahwa bahasa ibunya bisa juga mencapai tahapan estetis, yang mungkin tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Aya dan Laras, membuat puisi ini lahir menjadi karya baru tanpa mengingkari akar asalnya sebagai sebuah puisi. Iramanya yang khas dan menyentuh, teknik menyanyikannya yang menawan serta tekstur aransemen, melodi dan rhythm yang benar-benar melukiskan setiap dinamika dalam puisi, membuat lagu ini hadir dengan kekuatan kata-kata yang tetap menonjol.
Sesungguhnya “Imajinasi Senja” ingin berbicara tentang rwa bhineda (dua yang berbeda tetap selalu berpasangan), atau dalam bahasa populer disebut sebagai dualitas yang tunggal. Kebersamaan dan perbedaan itu mirip kirikanan, gelap-terang atau bahkan ing-yang. Pertemuan antara rwa bhineda atau gelap terang itu terjadi pada saat waktu memasuki senja hari. Di Bali disebut sebagai sandikala (senjakala), di mana alam semesta tak hanya menunjukkan keindahannya, tetapi selalu memberi impresi-impresi tentang sesuatu yang magis. Pada kondisi seperti itulah kita perlu menyatukan diri untuk menuju pada cinta sejati, yang berubah wujud menjadi kebenaran abadi.
“Music video “Imajinasi Senja” ini di sutradarai dan di produseri oleh Happy Salma, dan dimodeli oleh Nana Mirdad serta Andrew White” Ucap Ketut Suarma selaku orang tua dan manager Alien Child.
Ketut Suarma juga menambahkan “Pada acara kemarin tampak hadir seorang wanita bernama Amalia, ia selalu berusaha untuk datang di setiap Alien Child perform diatas panggung. Amalia merupakan seorang arsitek dan salah satu fans Alien Child asal surabaya yang hadir di acara kemarin.”
“Pemilihan rilis di tanggal 17 Agustus, tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-74 bukan tanpa alasan. Bentara Budaya Bali dan Putu Fajar Arcana ingin menunjukkan kiprah anak-anak muda, terutama Generasi Z seperti Alien Child, dalam mengisi kemerdekaan. Mereka memepersembahkan talenta yang terasah untuk memberi karya terbaik kepada bangsa.” Tambahnya. (Pa/DV)
Yuk tonton video clipnya dibawah ini: